Baru aku mengerti artinya bidadari...
Sejak di hari ini jumpa kamu disini...
Pasti inilah surga ku di dalam nirwana...
Meskipun sementara saat kita berjumpa.Al Ghazali
*****
Pramuda Prasaja segera melepas seatbelt begitu memarkirkan mobil Kijang inova hitam milik Papanya itu di depan kontrakan adiknya yaitu Langit.
Sebelum keluar, Pram membuka jubah dokter coas-nya (Co-assistant) dan menyisakan kemeja biru polos yang ia pakai.
Kemudian Pram turun dari mobil dan sekilas menoleh ke arah mobil Honda Jazz putih, yang sudah bertengger terlebih dahulu di halaman kontrakan itu.
"Mobil siapa ya?" Tanya Pram sendiri sambil berjalan ke dalam rumah.
Sesampainya di depan pintu kontrakan, Pram hendak memanggil nama Adiknya. Namun dia mengurungkan niatnya, begitu melihat seorang wanita cantik duduk di ruang tengah dengan mata fokus menatap laptop yang ada di pangkuannya.
"Sial! Ada Bidadari khayangan di sini. Cantik banget," Batin Pram.
Dia terus mengamati fisik dari wanita cantik itu. Bahkan sangat cantik. Berkulit putih seperti pualam dengan rambut hitam lurus. Wajahnya yang oval, bulu matanya yang lentik, beralis tebal, serta hidung yang mancung. Bahkan tingginya semampai dan ramping. Benar-benar wanita idaman pria.
"Ekhem...." Pram sengaja berdehem untuk menarik perhatian dari sang wanita.
Dan ternyata usahanya berhasil, si target menoleh. Kedua mata teduh dari wanita itu kini memandangnya.
"Hem... maaf menganggu. Langitnya ada di dalam?" Tanya Pram.
Wanita itu hanya mengangguk memberi jawaban sambil membenarkan posisi duduknya. "Dia ada di belakang," Ujarnya gugup.
"Nggak usah takut, santai saja. Aku Pramuda, abangnya Langit."
"Iyah, aku tahu."
"Kamu tahu?"
"Hem... maksud aku, Langit pernah cerita kalau dia punya abang kandung di kampus."
Mereka bertiga memang berada di universitas negeri yang sama, hanya saja berbeda fakultas. Pram berada di kedokteran, sementara Langit dan Flopia di fakultas hukum.
Hampir semua kaum wanita yang ada di kampus itu mengenal sosok Pramuda. Pria tampan ini terkenal begitu playboy. Selain didukung pesona fisik yang sempurna, gelar Pram sebagai calon 'dokter muda' juga ikut menambah kepercayaan dirinya dalam menaklukan wanita.
"Kamu teman kampus Langit?" Tanya Pram sembari duduk di kursi panjang yang tidak jauh dari wanita itu.
"Iya Bang," Jawabnya sopan.
"Namanya siapa?"
"Flopia."
"Nama yang cantik, sesuai dengan orangnya." Pram mulai melancarkan aksinya.
Flopia menaikkan sebelah alisnya saat mendengar godaan dari Pramuda. Dia sudah terbiasa dirayu para pria, terutama saat di kampus. Tapi kali ini, dia digoda oleh abangnya Langit. Pria yang suka gonta-ganti pacar dalam sebulan.
"Maaf... aku permisi sebentar," Ucap Flopia begitu mendengar suara ponselnya berbunyi.
Dia meletakkan laptop itu di atas meja, lalu berjalan ke arah pintu teras kontrakan untuk menjawab panggilan telepon. Sementara Pram, kalian tahu apa yang sedang dia lakukan? Pram mulai berimajinasi jauh begitu melihat sosok Flopia berdiri di ujung pintu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Flopia!
Ficción General(HELLO SERIES #2) Pramuda Prasaja. Pria berusia 26 tahun ini, memiliki sejuta pesona dalam dirinya. Dia merupakan tipe pria yang suka berpetualang dalam hal bercinta. Jelas, wanita jenis apapun sangat mudah untuk ia raih. Hobinya yang berselingkuh m...