Kekasih Halalku (SELESAI)

1

Terlihat seorang wanita yg sedang merapikan pakainnya di depan sebuah cermin besar dia adalah Siti Aisyah panggil saja Aisyah.

Aisyah pov

"Bismillah.. hari ini adalah hari pertamaku mencari pekerjaan..semoga Allah melancarkan segala urusanku, aamiin "

Segera aku turun menuju meja makan, disana sudah ada ayah dan bunda yang sedang sarapan, aku menghampiri mereka dan Duduk dikursi samping bunda.

"Selamat pagi ayah..bunda.."
 Ayah dan bunda membalas sapaan aisyah dengan kompak.

"Nak, hari ini kamu jadi mencari kerja?" Tanya bunda

"Iya bun, insyallah habis selesai sarapan Aisyah akan pergi mencari kerja" sahutku sambil mengoleskan selai pada roti.

"Rencananya kamu mau mencari kerja dimana nak ?" Kali ini ayah yang bertanya.

"Hmm.. aisyah akan coba masukkan lamaran ke perusahaan Barack's corp. yah. Kemarin ada teman Aisyah yang menawarkan kerjaan disana, tapi Aisyah belum tau posisi apa yang bakalan Aisyah isi. Semoga aja ada rezeki Aisyah disana yah"

"Baiklah, kalau gitu kamu berangkatnya bareng sama ayah aja ya? sekalian ayah ke kantor"

"Gag usah yah, aisyah bisa naik bus atau taksi, hari ini kan hari senin ayah pasti buru buru mau ikut apel, nanti ayah telat lo" kata ku sambil menyuap roti

"Ya sudah kalo gitu ayah pergi duluan ya, kamu hati2 di jalan . Semoga Allah melancarkan segala urusanmu nak. Assalamualaikum" kata ayah seraya mencium kening ku dan bunda

"Wa'alaikumsalam"ucap kami bersamaan

Ayahku adalah seorang pegawai pemerintahan dan ayah adalah orang yang paling mengahargai waktu.
Dan Bundaku seorang ibu rumah tangga yang punya usaha jual kue secara online.

Selesai sarapan Aisyah pamit sama bunda dan tidak lupa meminta doa dan restu pada bunda.
" Aisyah berangkat bunda. Assalamaualaikum. "

---

Di dalam taksi Aisyah mencoba mengirim pesan pada salah satu sahabatnya yang kemarin menawarkan pekerjaan padanya.

To. Karin
Assalamualaikum karin. Aku mau nanyain soal lowongan kerja di kantor kamu, masih ada kan?

Ga berapa lama karin membalas pesan Aisyah dengan cepat.

From. Karin
Wa'alaikumsalam syah, ada donk.. posisi sekretaris di kantor gue masih kosong. Lo buruan kesini ya..gue tunggu ^^

Aisyah langsung tersenyum ketika membaca pesan dari Karin.

To.karin
Oke. Aku langsung OTW kantor kamu yaa ..makasih Karin :)

Aisyah memasukkan ponselnya kedalam tas dan menyuruh supir taksi untuk menuju gedung milik Barack's corp.

Sesampainya di depan gedung yang tinggi dan besar ini Aisyah menarik nafas dalam dan berkata " Bismillah Ya Allah, lancarkan segalanya . Aamiin "

Kemudian dengan langkah cepat Aisyah langsung menuju meja resepsionis.

" Assalamualaikum mba, maaf saya mau tanya dimana ya ruangan ibu Karin Fahlevi ?

"Wa'alikumsalam , mba sialakn masuk lift dan ruangan ibu Karin ada di lantai 15 "

"Makasih ya mba "

Aisyah langsung menuju lift dan memencet tombol , tidak lama pintu terbuka. Saat ingin melangkahkan kaki memasuki lift bahu Aisyah ditabrak oleh seorang wanita yang "cantik, tinggi,dan hmm sexy"

Wanita itu sama sekali tidak meninta maaf pada Aisyah dan Aisyah hanya bisa mengelus dada dan berucap istighfar.

Tidak lama Aisyah sampai di lantai 15 dan segera menuju ruangan Karin.
Aisyah melihat Karin sedang sibuk menatap laptopnya.

"Haii karinn " sapa Aisyah.

"Haii Aisyah, sini say " balas Karin saat melihat Aisyah sudah berada di depan ruangannya.

Karin menepuk kursi di sampingnya yang artinya menyuruh Aisyah untuk duduk.

"Gimana, kira2 aku bisa langsung mengajukan lamaran ga ? Atau ada perlu test apa gitu ? Ucap Aisyah dengan semangat.

" ga perlu test say. Gue pikir lo pasti bisa langsung diterima ko"kata karin sambil melihat Aisyah dari atas sampai bawah

" ko kamu yakin banget sih Karin ? Terus kenapa juga kamu ngeliatin aku gitu? Kaya ga pernah liat gaya fashion aku aj" ucap Aisyah sambil senyum.

" pasti lah gue yakin soalnya gaya pakaian lo ini ..hmmm... sesuai sama syarat yang di mau sama pa Furqon "

"Hah..maksud kamu, atasan kamu itu cari sekretaris yang behijab ?" Tanya Aisyah antusias. Dalam pikirannya pasti calon bosnya ini adalah seorang laki laki baik. Buktinya dia mencari sekertaris yang berhijab.

"Yoi syah, kemarin Pa Furqon bilang kalau cari sekretaris buat dia harus yang berpakaian sopan , kalau bisa yang berhijab" ucapnya dengan pasti

"Kalau gitu, sekarang aku harus gimana ?" Tanya Aisyah.

" kamu ikut aku ke ruangan Pa Abi, dia adalah tangan kanannya Pa Furqon. Yuk, kita ke lantai 18 disana ruangan beliau dan Pa Furqon juga " kata karin sambil menarik tangan Aisyah.

"Owh..oke" jawab Aisyah dengan langkah yang sedikit berlari mengikuti langkah Karin yang cepat.

---

Banjarbaru, 2 Maret 2017