Kekasih Halalku (SELESAI)

30

Katakanlah aku lebay tapi demi Allah ini sungguh cantik. Dekorasi ruangan tempat resepsi kami benar-benar luar biasa. Agak sedikit berbeda dengan dekorasi tempat kami mengucapkan ijab qobul tadi pagi, disana terkesan sederhana.

Nuansa warnanya sesuai dengan yang aku minta sama ka Furqon tapi aku ga menyangka jika akan menjadi semewah ini.

"Kamu suka heem.
Ucap ka Furqon sambil merangkul bahuku.

Iya.. iya ka.. Aisyah suka banget. Ini sungguh CANTIK. Tapi apa ini tidak terlalu berlebihan ka, maksud Aisyah ini lebih dari harapan Aisyah.

"Apanya yang berlebihan sayang. Ini pantas untuk kamu, wanita special dalam hidup aku. Kamu pantas mendapatkan semua hal yang terbaik. Ka Furqon menatap mataku intens.

Wajahku langsung merona.
Makasih banyak ya ka. Kaka memang suami yang hebat. Hihii

"Apapun untukmu istriku.. ka Furqon mendekatkan wajahnya dan aku memejamkan mataku

"Ehem...nanti aja nak di kamar. Disini masih banyak tamu.

Astahfirullah.. apa yang barusan mau kami lakukan. Aku terbawa suasana sampai lupa ini masih di acara resepsi kami. Maluuuuuu..

Ka Furqon menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Ahh, mommy ganggu aja deh. Umpatnya

Aku hanya menahan tawaku melihat wajah kesalnya.

******
Banyak banget tamu yang datang malam ini, hampir 60 % dari tamu yang datang adalah sodara, teman dan rekan bisnis dari keluarga El-Barack. Total undangan yang disebar adalah seribu lebih. Sebenarnya ini terlalu banyak kalau dari kacamata aku tapi kalau dilihat dari keluarga ka Furqon yang datang dari keluarga pembisnis ini adalah hal yang wajar.

Aku memijit tungkai kaki ku. Ini pegel banget, hampir 1,5 jam kami menyalami tamu yang datang tapi ga habis-habis juga.

"Kamu udah kecapean ya yang? Maaf ya banyak banget undangan yang datang.
Ucap ka Furqon sambil ikut memijit kakiku.

Iya ka, gapapa ko. Aku bisa ngerti. Ucapku sambil tersenyum.
Udah cukup ka. Itu ada tamu lagi yang mau salaman.

"Selamat yaa Furqon. Kamu tampan banget malam ini.

Hah..ini cewe muji suami orang didepan istrinya. Ga salah denger ya.

"Biasa aja Sel. Makasih udah datang

"Coba aku yang ada disebelah kamu pasti kita makin serasi. Ucap cewe itu sambil tersenyum genit.

What?? Dia bilang apa?? Astaga bisa banget yaa ni cewe. Sabar syah..sabar.. gini nasip jadi istri orang ganteng. Hiks

"Kamu jangan berlebihan sel. Udah sana, masih banyak yang mau salaman sama gue.

"Yah, kita foto dulu dong .

"Ga perlu sel, fotografernya lagi sibuk. Kalo lo ga keberatan bisa kan cepat turun.

"Tapi qon.. protesnya tapi langsung dipotong lagi sama ka Furqon.

"Selamat menikamati hidangannya. Ka Furqon memberi kode pada petugas keamanan yang standby di dekat kami.

"Ga usah pegang-pegang. Aku bisa jalan sendiri.

Aku mentup mulutku untuk menahan tawa.

"Jangan dengerin omongan dia tadi ya sayang.

Gapapa ko ka. Aku udah biasa denger kata-kata gitu sejak aku memutuskan menikah denganmu ka. Ups.. aku menutup mulutku.

Aku mengutuk diriku yang keceplosan. Aku kan udah janji buat ga cerita masalah dikantor sama ka Furqon. Sekarang malah keceplosan. Ohh God..