Aduhh maaf banget baru bisa up sekarang. *pede banget ya kaya ada yang nungguin aja* hahaha..
Karena si plincess ku tanggal 14 kemaren ultah yang ke-3 jadi aku sedikit menjauhi handphone dulu buat menghabiskan waktu sama dia dan si ayah..hehe
Happy milad sayang bunda :*Jadi anak sholehah sayang..
14-04-14 》14-04-17Marii lanjutt yaa..
Selamat membaca.. ^^******
Bener ya kata orang-orang, kalau yang namanya kita punya niatan baik itu pasti adaaa aja cobaanya. Nih, contohnya sekarang. Diruang tamu aku lagi ada suara isakan tangis. Yaa pagi ini Jessy udah bikin sedikit keributan dirumah. Dia datang dengan wajah yang sulit dijelaskan. Yang pasti matanya sembab khas orang habis menangis. Dan sekarang dia lagi ditenangkan sama mommy.
Sejujurnya sih aku ga terlalu peduli jika dia mau nangis juga tapi karena ini sebab dia menangis adalah karena aku, jadii yaah mau ga mau aku berada disini. Duduk di sofa yang berseberangan dengan Jessy dan mommy.
"Jessy ga rela kalau ka Furqon mau nikah. Hiks..hiks..
Terus mau kamu aku nikahnya sama kamu gitu?? Yang bener aja kamu Jes, aku ga bisa.
"Kamu jahat banget ka, kamu tau kan kalau dari kecil aku itu cinta sama kamu
Aku tau Jes, tapi aku ga cinta sama kamu. Aku itu anggap kamu kaya ade aja. Plis kamu jangan berfikiran lebih.
"Hiks..hiks... aku ga bisa..aku ga mau..pokoknya kamu harus sama aku.
"Jessy sayang.. mommy tau kamu tuh cinta banget sama Furqon tapi cinta itu ga bisa dipaksain..ucap mommy sambil mengelus kepala Jessy.
"Mommy ga belain Jessy ya ? Mommy setuju sama pilihan ka Furqon??
Mommy bingung harus jawab apa. Karena mommy tau kalau Jessy belum bisa jadi istri yang baik buat Furqon. Dia ini anak yang manja. Mommy pikir dia harus lebih dewasa lagi.
Udahlah Jes, mendingan kamu pulang aja. Percuma kamu nangis-nangis disini. Aku tetep sama keputusan aku.
"Ka! Kamu ga ngerti perasaan aku. Aku rela pergi kuliah ke luar negeri buat apa. Itu semua buat ka Furqon. Aku mau biar bisa sejajar sama ka Furqon, biar bisa dampingi ka Furqon. Aku nahan rasa rindu aku. Aku juga tau kalau ka Furqon sering ganti-ganti pacar. Tapi aku nyakinkan diri kalau ka Furqon pasti akhirnya dengan aku. Tapi setelah aku pulang ternyata ka Furqon punya keputusan ini. Aku ga nyangka.
Tangis Jessy kembali pecah dan kali ini dia meraung-raung.Yaa Tuhan aku harus jelaskan gimana lagi supaya anak ini mengerti. Memilih jodoh dan memutuskan hal ini aku juga ga main-main. Disini ada campur tangan dari Tuhan. Aku tau kalau sebelum ijab qobul di ucapkan Aisyah masih belum jodohku tapi aku yakin pasti itu akan terjadi.
"Jessy..mommy menatap wajah Jessy yang udah penih dengan air mata. Mommy mendukung keputusan Furqon bukan tanpa alasan. Nak Aisyah itu anak yang baik dan sholehah. Furqon butuh sosok istri yang seprti Aisyah Jess..
"Jessy juga bakalan pakai hijab, sama kaya Aisyah kalau itu bisa buat ka Furqon mau nikah sama Jessy.
"Jessy, bukan hanya karena Aisyah memakai hijab saja sehingga Furqon memilih Aisyah tapi masih banyak hal lagi.
"Jessy bisa mom.. Jessy bisa ko berubah kaya yang ka Furqon mau. Jessy mau belajar semua hal yang bisa ka Furqon jatuh cinta sama Jessy.
Furqon memijit keningnya. Dia merasa sangat pusing. Gimana caranya supaya si manja ini bisa ngerti. Furqon membuang nafas kasar.
"Jatuh cinta itu ga bisa kita yang tentukan sayang. Hati bisa memilih yang mana yang bisa cocok dengannya. Tentu tidak hanya berdasar dari hati saja tapi kita berpegang pada logika juga. Apakah wanita itu pantas untuk dicintai, apakah wanita itu pantas untuk kita jadikan pendamping dan apakah wanita itu pantas untuk jadi ibu untuk anak-anaknya kelak. Jessy sayang, Aisyah itu bagaikan cahaya digelapnya malam. Aisyah itu bagaikan mata air ditengah gurun.
Jessy nampak tertengun mendengar kata-kata mommy barusan.
"Maksud mommy Jessy ga punya semua itu??
"Bukan ga punya sayang tapii kamu belum punya. Yang nanti pastii Jessy bakal bisa seperti Aisyah. Bisa menjadi wanita yang didambakan oleh setiap laki-laki tapiii bukan untuk seperti saat ini. Saat Jessy memaksakan diri untuk berubah demi Furqon. Belajarlah berubah untuk diri Jessy sendiri. Sayangi diri Jessy dulu baru Jessy sayangi orang lain.
"Maksudnya mom?
"Maksud mommy adalah.. mommy mengajak Jessy berdiri dan memutar tubuh Jassy. Lihat sayang, kamu cantik, putih, mulus tapi semua orang bisa melihat keindahan kamu. Yang seharusnya kamu perlihatkan hanya sama suami kamu kelak.
Jessy nampak terkejut. Wajahnya menahan malu.
Aku memilih Aisyah bukan hanya sekedar dia berjilbab Jess. Tapi karena hatinya juga. Dan kamu tau kalau semenjak kenal dengan Aisyah hidup aku berubah. Aku lebih rajin sholat dan melaksakan ibadah sunat lainnya. Awalnya hanya karena malu sama Aisyah tapi lama kelamaan semua itu berubah menjadi suatu kebutuhan, kebutuhan untuk ketenangan hati aku. Aku merasa menjadi manusia yang baru setelah kenal dengan Aisyah. Aku meninggalkan hobiku ke club dan masih banyak lagi. Dan semuanya itu karena Aisyah Jess.
Jessy kembali terisak mendengar kalimat demi kalimat yang aku ucapkan tadi. Kali ini aku ga ngerti arti tangisan itu. Sampai akhirnya dia kembali bersuara.
"Kini Jessy ngerti kenapa ka Furqon ga bisa suka sama Jessy. Karena Jessy ga seperti Aisyah. Jassy bukan orang yang bisa mengubah ka Furqon jadi lebih baik.
Bukan..bukan gitu Jessy.. nanti kamu akan menemukan seseorang yang akan membuat kamu merasa berharga buat dia. Tapi mungkin buka aku.
Jessy berlari ke arahku dan memelukku erat. Aku berusaha melepaskan pelukkannya tapi dia berkata" pliss ka, sebentar ajaaa. Aku mau peluk kaka sebelum kaka dimiliki orang lain. Setidaknya ini adalah pelukan terakhir aku. Setelah ini aku akan melupakan ka Furqon. Aku akan membunuh perasaan ini sama kaka.
Jessy makin mengeratkan pelukkannya. Aku hanya membalasnya dengan usapan halus dipunggungnya. Aku merasakan tubuhnya yang bergetar karena kembali menagis.
"Sudah..sudah sini peluk mommy sayang.Jessy berjalan ke arah mommy dan kembali memeluk mommy.
"Mom, bisakan aku tetep main kesini kapanpun aku mau??
"Tentu sayang..mommy membelai rambut panjang Jessy.
"Ka Furqon jangan cuek lagi sama aku. Aku mau jadi adik yang manis buat ka Furqon.
Aku mengangguk dan tersenyum pada Jessy. Yaa setidaknya satu masalah sudah teratasi. Aku ga tau apakah masih ada masalah-masalah lain yang akan menghadang kami. Ya Allah aku serahkan semuanya padaMu. Semoga jalan kami menuju ridhoMu semakin mulus. Aamiin..
******
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih Halalku (SELESAI)
Romance(#35 in romance per. 10.10.17) BELUM REVISI *tanda baca dll masih belum rapi* " Aisyah seorang wanita berhijab yang menjadi sekertaris seorang lelaki tampan dan mapan dia adalah Furqon El-Barack seorang CEO muda dari Barack's Corp. Bagaimanakah ke...