Kekasih Halalku (SELESAI)

23

Ini adalah cover baru yang special banget di design sama Retmaa , makassiihh banyaakk sudah bantu aku buat bikin ini. Sumpah ini baguusss bangeett.. ^^

Marii lanjuut bacanya yaa..
Minta votenya jugaa donk..hehee.. maaciihh

******

Persiapan untuk acara lamaran sudah selesai, semua dibantu oleh mommy . Pekerjaanku jadi semakin ringan, apalagi mommy sudah bilang kalau untuk acara ini aku hanya disuruh duduk manis aja, katanya biar  mommy yang mengurus semua dan dibantu oleh bunda.

Untuk acara lamaran ini aku khusus diberi ka Furqon libur dari kemaren. Semua kerjaanku diambil alih sama mba Juli, makasih banget mba. Ini semua biar aku ga kecapean saat acara nanti. Ka Furqon bilang dia ga mau liat wanita yang mau dilamarnya nanti wajahnya ga seger, berlebihan memang tapi itu bikin aku merasa senang karena diberi perhatian. Hihii

Sekarang aku sedang duduk didalam kamar ditemenin oleh bunda dan tante Nina adik dari ayah untuk menunggu saat MC nanti memanggil kami untuk keluar.

Diluar sudah ada ka Furqon dan keluarganya. Samar-samar aku mendengar suara dari pihak keluarga ku yang memberikan sambutan atas kedatangan keluarga ka Furqon. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari pihak ka Furqon yang menyampaikan tujuan mereka datang ke sini. Selanjutnya aku mendengar suara seseorang yang sangat aku kenal yaitu suara ka Furqon. Duh, jadi tambah deg deg ser deh.

Ka Furqon menyampaikan niatnya untuk melamarku dan sesekali dia juga digoda oleh MC sehingga terdengar tawa dari para keluarga yang hadir.

Dan saatnya sekarang aku keluar untuk menerima atau menolak lamaran dari ka Furqon. Aku sudah memandang diriku dicermin, dengan gamis brokat berwarna peach dan jilbab yang berwarna putih tulang. Tentu warna dari gamisku ini serasi dengan dengan warna kemeja ka Furqon.

Saat aku keluar dari kamar dan menuju ruangan dimana ada ka Furqon dan keluarganya yang menungguku dadaku serasa semakin deg degan. Aku melihat ka Furqon yang duduk diantara daddy dan momny. Dia terlihat begitu gugup dan gelisah. Lucu juga melihat wajahnya yang seperti itu. Sesekali dia mengelap keringatnya dengan sapu tangan. Jadi pengen ngerjain dia nih aku tapi ga tega. Hihi

"Ehem, yang ditunggu udah datang nih. Cantik banget yaa bapa-bapa dan ibu-ibu. Pantes lah kalau cowo tampan itu tersepona ehh terpesona maksud saya. Kata-kata dari MC itu mengundang tawa tapi tidak dengan ka Furqon. Dia masih terlihat gugup. Hehe

"Gimana nih mba Aisyah, mau diterima atau ditolak lamaran dari aa Furqon? Cieee kata keluarga

Aku hanya senyum sambil mengambil mic yang diberikan oleh MC.

Ehem Bismillahirohmanirohim, saya Siti Aisyah akan menjawab lamaran dari ka Furqon. Jawaban saya adalah saya menerima lamaran dari ka Furqon.

"Alhamdulillah. Suara menggema dari semua yang hadir di ruangan ini.
Ka Furqon terlihat senang dan tersenyum ke arahku.

Acara selanjutnya adalah pemberian satu set perhiasan yang dipasangkan oleh mommy ka Furqon. Ini sebagai simbol bahwa aku telah menerima lamaran dari ka Furqon. Sebenarnya aku sudah menolak perhiasan ini karena menurut aku terlalu mewah tapi mommy tetap memaksa dengan berkata kalau aku ga mau nerima mommy akan sedih. Huft

******

Acara lamaran sudah selesai sejak 1 jam yang lalu tapi senyum di wajahku masih jelas terukir. Akhirnya Ya Allah selesai juga.

"Ehem..ehem.. kayanya ada yang senyum terus nih dad.

"Iya lah mom, kan tadi udah diterima lamarannya. Ga kebayang kalo sampe ditolak tadi. Hiii

Daddy n mommy ko gitu sih.

"Bisa-bisa anak daddy nangis kalo sampe ditolak. Hihii

Mom n dad udah dong ah. Jangan ngerusak mood baik Furqon deh.

"Ahahaa..
mereka berdua ketawa kompak banget. Puas bikin anaknya sendiri sebel.

******