16

67.5K 3.3K 14
                                    

cinta itu buta dan tuli
tak melihat tak mendengar
namun datangnya dari hati
tidak bisa dipungkiri
itu benar memang benar

cinta itu ruang dan waktu
tak sekejap harus mau
cinta butuh ruang yang sepi
tuk mengutarakan hati
kamu aku bincang bincang

mau bilang cinta tapi takut salah
bilang tidak ya?
bilang tidak ya?
mau bilang sayang tapi bukan pacar
tembak tidak ya?
tembak tidak ya?
tembak tidak ya?
tembak tidak ya?

tulusnya cinta yang aku berikan
tulus dari hatiku ini yang paling dalam
semoga kau mengerti
semoga kau mengerti

mau bilang cinta tapi takut salah
bilang tidak ya?
bilang tidak ya?
mau bilang sayang tapi bukan pacar
tembak tidak ya?
tembak tidak ya?
tembak tidak ya?
tembak tidak ya?

mau bilang cinta tapi takut salah
bilang tidak ya?
bilang tidak ya?
mau bilang sayang tapi bukan pacar
tembak tidak ya?
tembak tidak ya?
tembak tidak ya?
tembak tidak ya?

Lagu dari Al-Gazali ini mengiringiku selama perjalanan menuju ke kantor. Gila ya ini lagu jadi bikin aku "baper" bawa perasaan lo bukan bawaan perut. Hoho
Mau bilang cinta tapi takut salah. Mau bilang sayang tapi bukan suami. Kan bikin galau. -.-

Tak lama aku sudah sampai dikantor. Ku lihat Aisyah berjalan menuju lift.
Seperti biasa dia selalu terlihat cantik dengan tampilan gamis dan jilbab yang menutup hingga bawah dada. "Kamu cantik hari ini dan aku suka". Hah, rasanya ingin ku ucapkan itu tapi ga mungkin kan.
Sapa aku, berani mengucapkan itu padanya. Hiks
---

Aisyah pov

Ku lirik arlojiku sudah menunjukkan pukul 7, untunglah aku ga terlambat. Tadi malam aku tidurnya agak malam, karena aku kepikiran kata-kata bunda soal ka Radit dan soal pa Furqon.
Aku memang akui kalau aku terkesan jaga jarak dengan ka Radit. Aku juga ga ngerti kenapa rasanya berat untuk aku mengenal lebih jauh soal ka Radit. Dan soal pa Furqon, aku rasa mereka salah. Ya Bunda dan Karin pasti salah, mana mungkin pa Furqon berusaha mendekatiku. Sedangkan banyak wanita sempurna disekelilingnya. Aku mah apa atuh.. huhuu
Ya sudahlah, toh dikamusku ga ada istilah pacaran. Kalau memang sudah saatnya pasti ku temukan yang bisa menjadi imamku. Entah itu ka Radit, pa Furqon atau laki-laki lainnya. Ku serahkan segalanya padaMu ya Allah.
---

Sekarang aku berada di depan sebuah resto masakan padang. Pa Furqon bilang kalau bu Rona menyukai masakan padang. Dan ga masalah karena aku menyukai segala jenis masakan asalkan halal dan enak..hehe
Ku rapikan pakaianku. Bismillah..

Ku lihat bu Rona sudah menunggu di meja.
Assalamualaikum bu rona.
"Hai, waalaikumsalam Aisyah sayang. Duduk sini nak.
Maaf ya bu kalau saya terlambat, tadi taksi saya terjebak macet. Sambil ku cium tangan bu Rona
"Loh, Furqon ga nganter kamu ya ? Ko naik taksi sih.
Aku tersenyum, ga bu.. saya terbiasa pergi sendiri. Gapapa ko bu.
"Hmm, ibu sih maunya kamu bisa di antar jemput sama Furqon tiap hari..hehe.
ya sudah ga usah di bahas.

Kamipun mengobrol sambil menunggu makanan kami datang.
Tak lama kemudian makanan datang.
Setelah selesai bu Rona mengajakku mengobrol lagi.
"Aisyah, kamu sudah punya calon ?

What?? Kaget?? Pastii tapi ku netralkan lagi diriku.

Belum bu. Jawab ku malu-malu

"Bagus deh, ibu mau kamu bisa jadi calon mantu ibu.

Hah..?? Demi apa bu Rona nanya aku kaya gitu.

Ma..maksud ibu? Ucapku sedikit gagu.

"Ibu tau kalau ini terlalu cepat tapi ibu juga tau kalau Furqon menyukai kamu Aisyah.

Aku pasang wajah bingung. Sumpah bingung banget harus jawab apa.

"Kalau nunggu Furqon yang bilang pasti lama syah. Jadi biar ibu aja yang bilang. Jujur ya nak Aisyah ibu takut kalau keduluan orang..hihii

Tapi bu saya..

"Ibu ga maksa kamu jawab sekarang ko. Tapi ibu minta kamu pikirkan baik-baik ya sayang..
Bu rona menyentuh tanganku.

Iya bu.
Mimpi apaa aku ?? Jangan bangun pliss
---

Ku sandarkan kepalaku dipunggung ranjang. Kata-kata bu Rona terus saja terngiang di telingaku.
Ya Allah, apa benar ini semua. Apa benar pa Furqon menyukaiku. Apa benar aku harus memilih. Apa benar aku sudah siap.
Apa benar semua ini bukan mimpi..
Apa..apa..apa..
Aahhh... kepalaku pusing . Ku tenggelamkan kepalaku dibalik bantal.
Tidur..tidurr...

******

Lagu by. Al Ghajali "Lagu Galau"

Kekasih Halalku (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang