28

69.9K 3.3K 16
                                    

Aku memandang pantulan diriku di depan cermin. Gamis brukat dengan warna putih tulang berpayet kristal-kristal berwarna putih dan pink, sangat cantik dan elegan tapi tentu saja tetap syar'i. Jilbab dengan warna senada dan terjuntai hingga ke bawah.

Aku sungguh kagum dengan diriku yang ada dicermin saat ini. Make up tipis yang melekat diwajahkupun terlihat natural.
Aku sungguh siap untuk hari ini. Hari dimana aku akan menjadi nyonya Furqon El-Barack. Laki-laki yang resmi melamarku satu bulan yang lalu.

Tak mudah untukku memutuskan ini semua. Beberapa kali aku merasa takut, takut jika aku tak pantas untuknya. Karena aku hanya seorang wanita biasa yang akan berdampingan dengan seorang laki-laki sukses dan ehem tentu saja tampan. Wanita manapun pasti dengan senang hati jika mendapatkan kesempatan yang sama denganku. Tapii disini aku sekarang, disebuah kamar hotel tempat aku dan ka Furqon akan melaksanakan ijab qobul dan resepsi.

Sungguh ini terasa luar biasa, aku tak bisa mengungkapkan semua. Yang ada hanya aku sangat bahagia.
Bunda yang sudah datang menjemputku dan ada beberapa sodara sepupu yang ikut membantuku berjalan menuju sebuah ruang tunggu. Yaa, aku akan menunggu sampai ka Furqon selesai mengucapkan ikrar janji suci kami. Tinggal 10 menit lagi acara akan dimulai. Semua tengah sibuk tak terkecuali aku, aku juga sibuk, sibuk dengan pikiranku saat ini. Ruangan dingin yang ber Ac pun berubah menjadi hangat. Doa-doa terus saja terlafalkan dari lidahku.

Keluarga ka Furqon sudah datang dan terdengar suara MC yang membawakan acara. Di mulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an. Kemudian dilanjutkan dengan acara berikutnya. Dan setelah itu..

Sekarang waktunya..

Pukul 10.00 pagi

Suara ayah terdengar sedikit bergetar saat mengucapkan..

ANANDA Furqon El-Barack BIN Basyim El-Barack

SAYA NIKAHKAN DAN SAYA KAWINKAN ENGKAU DENGAN putri saya YANG bernama Siti Aisyah

DENGAN MASKAWINNYA BERUPA : perhiasan emas seberat 15 gram dibayar, TUNAI.

Qobul :

SAYA TERIMA NIKAHNYA DAN KAWINNYA
Siti Aisyah BINTI Setiawan

DENGAN MASKAWINNYA YANG TERSEBUT TUNAI.

"Bagaimana saksi? SAH ..

"SAHHH ucap para saksi bersamaan.

"Alhamdulillah serentak suara seluruh keluarga dan para undangan menggema di ruangan ini.

Aku yang sempat menahan nafas, akhirnya bisa bernafas lega. Alhamdulillah terikasih Ya Allah. Engkau lancarkan segalanya. Butiran bening inipun berhasil lolos dari pelupuk mataku. Dan segera aku usap lembut.

"Sekarang waktunya nak..ucap bunda seraya membantuku berdiri.

Iya bunda. Aku berjalan melewati beberapa tamu dan keluarga yang tentu saja disambut oleh senyuman super manis milik suamiku.

Eh, udah boleh bilang suami kan sekarang. Hihii

Sekarang aku duduk bersampingan dengan ka Furqon dan kamipun saling bertukar cincin.
Kemudian.. untuk pertama kalinya ka Furqon mencium keningku. Sungguh ini seperti kamu yang telah jauh berjalan di gurun pasir kemudian bertemu dengan muara sungai.

Aarrggghhh.. ini luar biasa INDAH . Dia yang telah halal untukmu menyentuhmu untuk pertama kali. Bayangkan sendiri tapi jangan baper. Hihi

******
Di kamar hotel

Acara pernikahan kami sudah selesai setengah jam yang lalu. Aku dan Aisyah sedang berada di kamar hotel untuk menunggu waktu acara resepsi kami yang akan dilaksanakan nanti malam.

Masih ada waktu sekitar 2 jam lagi untuk kembali bersiap. Kami bisa gunakan waktu ini untuk beristirahat dulu. Tapi tunggu ini sudah hampir 1/2 jam Aisyah berada di dalam kamar mandi dan tak kunjung keluar. Dia ga pingsan kan??
Bergegas aku menyusulnya

Aisyah.. kamu masih di dalam.
Tak butuh waktu lama kemudian ada sahutan dari dalam.

"Iya ka, aku masih di sini.

Kalau sudah selesai cepat keluar ya. Kelamaan dalam kamar mandi nanti kamu bisa masuk angin loh.

"Iyaa ka.. tak lama kemudian terdengar suara pintu dibuka tapi orang yang kutunggu tampak tak terlihat.

Syah? Kamu gapapa kan?
Aku menyusulnya ke dalam dan taraaaa.. Ya Allah Aisyah..tepok jidad aku..

******

Haiii.. selamat malam..
Alhamdulillah yaa akhirnya mereka nikah juga. Author jadi ikutan lega deh. Hehe

Waktu nulis ini aku sambil bayangin pengalaman aku 4 tahun yang lalu. Waktu pak suami ngucapin janji suci itu. Hihii..

Buat yang belom nikah, buruan minta halalin doi ya. Jangan lama-lama entar aku di ambil orang gitu..hehe

Buat yang belum Follow aku, di Follow donk.. ^^

Oya, jangan lupa beri Vote nya juga gengs..
Maaciihh ^^

Kekasih Halalku (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang