NEVER [Complete√]

2

"Morning Wendy-ah"

"Morning too, eonni"

"Hari ini siap?"

"Pastinya dong"

"Kajja"

Ya, kedua gadis itu pergi bekerja dengan mengendarai sepeda masing-masing.

Sesampainya . .

"Hello, good morning ladies"

"Good morning, hey Taem, kurang-kurangi" kata Minah kepada manager Mereka, Taemin.

"What's wrong babe?"

"Gak usah pake bahasa inggris deh"

"Duh, kalian kenapa sih pada ribut gak jelas" suara Luna meredakan keributan yang terjadi.

"Ini nih si Taemin"

"Yang mulai duluan siapa babe?"

"Ih, kan uda kubilang gak usah pake babe"

Minah dan Taemin saling berdebat satu sama lain sedangkan 2 orang gadis dihadapan mereka hanya bisa geleng-geleng kepala.

"Hay Wen, sehat?"

"Pastinya eonni"

"Yaudah, buruan gih, banyak berita yang belum diselesaikan"

Wendy langsung bergegas ke ruangan kerjanya untuk melanjutkan ketikan beritanya. Pekerjaan sebagai reporter sangat melelahkan tetapi menyenangkan juga bagi dirinya.

Tak terasa jam makan siang pun tiba.

"Wen, gak makan siang?" tanya Luna.

"Aku bawa bekal eonni, hehe"

"Baiklah"

Luna pun akhirnya pergi meninggalkan Wendy.

Tiba-tiba . .

"Wendy"

"Ada apa oppa?"

"Kita dapat tugas baru, selesai makan siang kita berangkat ya" ujar Baekhyun.

"Oke"

                                   ~

'brak'

"Shit"

"Bos"

"Wae?"

"Hari ini bos ada meeting dengan Mr. Taeyong"

"Taeyong?"

"CEO Velsy Corp"

"Jam?"

"3 sore"

"Kau atur semuanya"

"Baik"

"Mark-ssi"

"Ne, boss?"

"Ada kabar dari-"

"Kabarnya gadis tersebut bekerja sebagai reporter di Chan's Magazine"

"Hanya itu?"

"Sementara hanya itu boss, kami pasti akan menyelidikinya lebih dalam lagi"

"Lanjutkan"

"Permisi boss"

Sepeninggal sang sekretaris, CEO muda itu mengacak rambutnya.

"Wendy-ah"

"Your welcome for my life" sambil menunjukkan smirk smilenya.

•tbc•

Cerita yang mudah ditebak, hehe.
Happy reading guys😅