"Wen, Wendy, jangan tinggalin aku" kata Yoongi mengingau.
"Tuan Yoong" bisik Wendy.
"Wen"
"Tuan, aku disini. Sadarlah" kata Wendy sambil mengelus pipi putih Yoongi.
Tak lama kemudian, Yoongi pun membuka matanya.
"Wendy"
"Tuan? Anda sudah sadar? Tunggu sebentar"
Wendy pun menekan bel tanda panggilan pasien.
"Wen" panggil Yoongi.
"Iya tuan"
"Kok kamu bisa ad-"
"Ceritanya panjang tuan"
Yoongi pun diam hanya menatap Wendy.
'brak'
"Hyung"
"Yoong" keempat sahabat Yoongi akhirnya datang.
"Kenapa kau bisa babak belur begini"
"Nanti kuceritakan" kata Yoongi sambil melirik Wendy.
"Kau menemukannya dimana noona?" tanya Taehyung.
"Seseorang meneleponku dan mengatakan kalau tuan Yoongi terkapar di jalanan"
"Kurang ajar, akan kupatahkan tangan yang mengajarmu hyung"
"Tidak perlu"
"Maksudmu?"
"Tidak perlu Diperpanjang, Namjoon"
"Berhubung kalian sudah datang, aku pulang dulu ya" kata Wendy.
"Aku antar" tawar Jimin.
"Baiklah, saya permisi"
Jimin dan Wendy pun pergi meninggalkan ketiga makhluk itu.
"Ceritakan padaku, apa yang terjadi"
"Sam menghajarku"
"Sam?"
"Adik lelakinya Eunji"
"Kok bisa?"
"Balas dendam"
~
"Dari mana saja kamu, Wen?"
"Minah eonni"
"Jawab eonni, dari mana kamu?"
"Dari rumah sakit, habis jenguk teman"
"Cowok atau cewek?"
"Cowok"
"Min Yoongi?"
Wendy langsung terkejut mendengar Minah bicara blak-blakan.
"Eonni kok ta-"
"Jauhi dia"
"Maksud eonni?"
"Pokoknya jauhi dia"
"Alasannya?"
"Kamu tidak perlu tahu apa alasannya"
Minah langsung pergi dari hadapan Wendy tetapi Wendy mengejar Minah.
"Kenapa eonni, kenapa? Kenapa aku harus menjauh dari tuan Yoongi"
"Karena Yoongi bukan yang baik buat kamu, Wen"
Minah masuk ke kamarnya dan mengunci pintu.
"Eonni, beritahu aku kenapa dengan Yoongi, eonni" teriak Wendy sambil memukul pintu kamar Minah.
"Eunji eonni, apa salahku" bisik Wendy sambil menangis.
•tbc•
Happy reading.

KAMU SEDANG MEMBACA
NEVER [Complete√]
Fanfiction"Tolong hargai keputusanku" - Wendy Son "Kita lihat siapa yang akan bertahan" - Min Yoongi ©®23.03.17 - 02.04.17™