NEVER [Complete√]

31

"Apa saja yang noona katakan pada Minah?"

"Aku memberitahukan semuanya"

"Dari siapa kau mengetahui semua itu? Setahuku kau tak pernah kuberitahu"

"Aku noonamu dan aku tahu apa yang terjadi padamu Yoongi. Bahkan tentang Wendy keguguran saja aku mengetahuinya"

"Mck"

"Yoong, mau sampai kapan dirimu seperti ini, lamar Wendy, itu jalan satu-satunya"

"Kau tahu kan noona kalau dia membenciku setengah mati"

"Kalau kau terus berkata seperti itu, siap-siaplah kau akan kehilangan wanita itu"

'blam'

"Sial"

~

"Untuk apa kau menemuiku Taehyung-ssi?"

"Noona, sebenarnya-"

"Kalau kau ingin bertanya apakah aku memaafkan Yoongi atau tidak, sebaiknya aku pergi saja"

"Eh, tunggu Wendy noona. Kenapa kau sebegitu bencinya pada Yoongi hyung, padahal kalian salung mencintai"

"Aku mencintai seorang Yoongi, tidak lagi"

"Tapi noona-"

"Tolong hargai keputusanku"

"Tae"

"Hyung"

Wendy menoleh ke arah suara tersebut.

"Yoongi"

"Taehyung, ayo kita pulang. Aku sudah mengetahui semuanya"

"Tapi-"

"Tidak ada tapi-tapian, jadwal penerbanganku setengah jam lagi"

Yoongi pun pergi meninggalkan Wendy sedangkan Wendy hanya bisa menatap pilu pada Yoongi.

Tiba-tiba langkah Yoongi berhenti dan lelaki itu berbalik,

"Kita lihat nanti, siapa yang akan bertahan, Ny. Wendy"

~

4 tahun kemudian . .

"Selamat pagi, berjumpa lagi dengan saya Wendy Son. Menjelang hari valentine yang jatuh pada tanggal 14 Februari ini, banyak sekali pasokan cokelat dan bucket bunga yang di produksi mengingat orderan yang semakin melonjak dari tahun ke tahun. Demikian berita yang saya sampaikan, terima kasih"

"Cut"

"Bagus Wen"

"Terima kasih"

"Udah siang nih, mau makan apa?" tanya Baekhyun.

"Aku pengen spaghetti, oppa"

"Baiklah"

Sesampainya di restoran, Baekhyun meminta izin pada Wendy untuk pergi ke toilet.

Saat ingin memanggil waitress, mata Wendy menangkap sosok pria yang selama ini dia rindukan.

"Yoongi" bisik Wendy.

Lelaki yang bernama Min Yoongi itu saat ini tidak sendiri melainkan bersama seorang perempuan.

Air mata Wendy pun jatuh tak terbendung.

"Wen, gak jadi- kamu kenapa nangis?"

"Oppa, kita pindah tempat ya" ajak Wendy.

"Baiklah"

Akhirnya Wendy dan Baekhyun memutuskan untuk meninggalkan restoran itu.

Tanpa Wendy sadari, mata Yoongi sedari tadi menatap Wendy.

"Wendy"

•tbc•

Aaaaaa, lupakanlah.
Happy reading.