9

4.1K 368 5
                                    

"Deal"

"Thanks Mr. Min"

"Thanks Mr. White"

Yoongi beserta anggota kerjanya meninggalkan ruang rapat.

"Ada jadwal lagi?"

"Tidak ada pak"

"Free?"

"Yes"

'Tunggu aku besok, Wen' batin Yoongi.

~

"Wen"

"Iya pak"

"Jadi besok kamu ke Jejunya kan?"

"Jadi pak"

"Tapi Baekhyun tidak bisa ikut"

"Kenapa?"

"Baekhyun saya tukar dengan Taemin"

"Apa?"

"Sekarang kita satu team adik ipar" Taemin datang dari belakang sambil merangkul Wendy.

"Yak, aku maunya sama Baekhyun oppa aja"

"No no no, adik ipar tersayang"

Tuan Chan yang melihat tingkah laku Wendy dan Taemin hanya bisa menggelengkan kepala.

"Kalau begitu, persiapkan diri kalian"

"Siap pak"

                                  ~

'tingtong'

"Siapa?" teriak Seulgi dari dalam apartemen.

"Kiriman paket"

"Oh, kiriman dari siapa pak?"

"Tidak tahu nona"

"Untuk?"

"Nona Wendy"

"Wendy?"

"Aku pulang" muncul sosok gadis didepan pintu.

"Wen, kiriman buat kamu"

"Buat aku?" Wendy pun mengambil paket tersebut.

"Kok gak ada nama pengirimnya pak?" tanya Wendy.

"Saya juga tidak tahu nona, tolong anda tanda tangan disini"

"Terima kasih pak"

"Sama-sama nona, permisi"

"Aneh ya, kiriman tanpa nama pengirim"

"Iya Gi, aku jadi penasaran"

"Atau jangan-jangan?"

"Apa? Ngajak berantem kamu ya"

"Haha, apa sih Wen, yaudah kita masuk, Minah eonni buat masakan enak hari ini"

"Let's go" ujar Wendy sambil merangkul Seulgi.

Dibalik dinding apartemen tersebut ternyata sosok lelaki sedang mengawasi kedua gadis tersebut.

"Kekanakan" katanya sambil mengeluarkan smirk smilenya.

                               ~

"Wah, Jeju"

"Wen, jangan lari-lari dong, bantuin oppa bawa ini"

"Yee, siapa suruh oppa jadi partner kerja aku, weeekkk"

"Ish, memang anak ini. Kalau bukan adiknya Minah, uda aku-"

"Aku apa oppa? Aku bilang sama Minah eonni ya"

"Bilang sana"

Wendy pun mengambil ponselnya dan mencari kontak Minah.

"Gertakan sambal" kata Taemin.

"Halo" terdengar suara dari seberang sana. Mendengar suara Minah, Taemin memelototkan matanya.

"Eonni, kata Taemin oppa dia gak sayang sama eonni"

"Yak, Wendy" teriak Taemin sambil mengejar Wendy.

"Haha" tawa Wendy sambil berusaha menghindari dari Taemin.

'bruk'

"Aw" Wendy meringis kesakitan.

"Wen" teriak Taemin.

"Ih, kamu ya kalau jalan lih-"

"Seharusnya kamu yang lihat"

Merasa aura dingin ada di sekitarnya, Wendy mendongakkan kepalanya.

"Tuan Yoongi"

"Hn"



•tbc•




Pagi, kembali lagi.
Maaf buat kalian yang membaca cerita abal-abal ini.
Seharusnya semalam aku update tapi ternyata gadaa waktu.
Siang kuliah, malamnya dinas malam bersama para pasien.
Ini pun baru pulang dari rumah sakit, langsung update walaupun dilanda ngantuk yang luar biasa.
Hari ini aku mau update satu part lagi, mudah-mudahan ntar sore atau malam bisa update dua atau tiga part.
Happy reading, happy sunday😂

NEVER [Complete√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang