NEVER [Complete√]

15

"Wen"

"Eunji eonni"

Wendy langsung berlari ke arah Eunji.

"Eonni, bogoshipo"

"Me too"

"Jangan tinggalkan aku lagi. Minah eonni, Luna eonni, Seulgi dan Sam sangat merindukan eonni. Kenal, jangan pergi lagi" isak Wendy.

"Kok kamu nangis? Eonni kan ada disini. Jadi jangan nangis lagi ya sayang"

"Eonni pun merindukan Minah, Luna, Seulgi, Sam dan kamu sayang"

"Tapi eonni, uda lama kali eonni tinggalkan kami semua. 3 tahun eonni"

"Maafkan eonni ya sayang, eonni janji gak bakal ninggalin kalian. Eonni akan selalu berada di sisi kalian. Hapus air matanya ya cantik, adik eonni jadi jelek kan?" Eunji menghapus air mata Wendy dengan lembut.

"Eonni, aku janji bakal cari tahu siapa yang buat kita pisah seperti ini"

"Hush, jangan ngomong gitu sayang. Eonni nanti yang jadi sedih"

"Aku gak terima eonni, enggak. Sampai kapan pun aku gak akan terima"

"Wendy, eonni bilang sama kamu ya. Jangan hidup dengan penuh dendam Sayang tapi hiduplah dengan sukacita"

"Bagaimana aku bisa hidup seperti itu?"

"Bisa sayang, pasti bisa"

"Caranya?"

"Bukalah pintu hatimu. Jangan takut dengan trauma masa lalu. Eonni minta maaf karena eonni yang buat kamu seperti ini"

"Eonni gak salah dan gak akan pernah salah. Wendy janji bakal jadi gadis yang tangguh seperti yang eonni minta"

"Janji?"

"Janji"

"Itu baru namanya adik eonni. Wen, eonni harus pergi"

"Eonni mau kemana lagi?"

"Eonni harus pergi sayang, menjumpai Dad dan Mom"

"Aku mohon eonni, tadi eonni sudah berjanji pada-"

"Lain waktu eonni bakal mengunjungi kamu ya sayang. Eonni janji"

"Eonni gak bohong?"

"Tidak"

"Baiklah"

"Sampai jumpa Wendy sayang"

"Sampai jumpa eonni"

•tbc•

Hayo, bisa ditebak?
Happy reading.