30

3K 254 4
                                        

"Irene eonni?"

"Iya"

"Ada apa datang kesini?" tanya Minah.

"Aku ingin berbicara pada kalian semua"

"Untuk apa, eonni tidak perlu-"

"Oh, tidak perlu ya? Kenapa kau begitu egois sekali Minah?"

"Kau seolah-olah merasa kalau pendapatmu yang benar" lanjut Irene.

"Maksud eonni?"

"Kau tidak tahu kan kenapa adikku membatalkan pernikahannya dengan Eunji"

Minah diam.

"Karena adikku mencintai adikmu, Wendy"

Raut wajah Minah langsung berubah.

"Aku tak mengerti"

"Sebulan sebelum pernikahan dibatalkan, Yoongi diserang oleh musuhnya dan ditolong oleh Wendy"

Irene terus bercerita pada Minah hingga sampai pada alasan kenapa Yoongi membatalkan pernikahannya dengan Eunji.

"Wendy saja tidak tahu kalau Yoongi adalah calon suaminya Eunji, bagaimana lagi dengan Yoongi" kata Irene.

"Aku sudah mengatakannya semua padamu, terserah kau mau percaya atau tidak, aku pergi"

Irene pun meninggalkan Minah yang termanggu didepan pintu apartemen.

Tak lama kemudian Minah menangis.

"Kenapa semuanya makin runyam Tuhan"





~



Wendy yang sebelumnya membenci Yoongi terisak ketika mendengar pernyataan dari Minah.

"Aku selalu saja begitu, tahunya menyusahkan orang" kata Wendy sambil memukul kepalanya.

"Wen, jangan begitu"

"Takdirku serasa dipermainkan. Seharusnya aku tak bertemu Yoongi"

"Wendy"

"Apa aku memang pembawa sial eonni?"

"Noona tidak pembawa sial"

"Apa aku mati saja untuk menanggung dosaku pada Eunji eonni"

"Wendy"

"Aku pembawa sial eonni, aku pembawa sial" isak Wendy.

"Istirahatlah sayang"






•tbc•





Ulalala, otak uda makin mumet akibat ngantuk berat.
Siapa yang setuju sad ending? Siapa yang setuju happy ending? Tunggu saja.
Happy reading.

NEVER [Complete√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang