NEVER [Complete√]

29

Shock campur menyesal. Itulah yang dirasakan Yoongi sekarang.

Mendengar pernyataan dari dokter membuat dirinya hanya terdiam.

"Maaf tuan, kandungan Ny. Wendy tidak bisa kami selamatkan"

Minah, Seulgi, dan Luna menangis. Terutama Minah yang sangat menyesal. Bagaimana dirinya tidak tahu kalau Wendy sedang mengandung.

"Brengsek"

Sam memukul Yoongi. Menghajar wajah pria itu semampunya.

"Sam" teriak Taemin sambil melerai perkelahian itu.

"Bangsat, kau apakan noona-ku hah? Beraninya kau menghamilinya, dimana otakmu"

Yoongi diam. Dalam hatinya ia mengutuk dirinya sendiri.

Jin, Namjoon, Jimin dan Taehyung datang menghampiri Yoongi.

"Kau tak apa?"

"Rasa sakit yang kau alami tak sebanding yang dirasakan noona-ku"

"Diam kau bocah" kata Namjoon.

"Apa maksudmu?"

"Kau tak tahu apa-apa jadi kau simpan saja ucapanmu"

"Jangan melawan anak kecil" sahut Taemin.

"Aku tak melawan bocah itu, aku hanya mengatakan sopan sedikit pada orang yang lebih tua"

"Manusia seperti dia tak perlu disopani"

"Sudah kukatakan diam saja kau"

"Beraninya kau-"

"Mau apa, mau memukulku? Silahkan"

"Sudah Joon, ini rumah sakit" ujar Jin.

"Sebaiknya kalian pergi dari sini"

Akhirnya Jin pun mengajak Yoongi beserta teman-temannya pergi.

"Tak ada gunanya kita melawan seorang bocah"

~

Pasca insiden Wendy keguguran, Yoongi merusak dirinya sendiri.

Tiap malam datang ke club menghabiskan minimal 8 buah alkohol dan 5 bungkus rokok setiap harinya.

Teman-temannya sudah melarangnya tapi tetap saja tak di hiraukan oleh Yoongi.

"Yoong, berhenti. Sudah cukup kau seperti ini"

"Biarlah hyung, aku ingin menghukum diriku sendiri"

"Hukuman apa yang kau katakan, sadarlah Yoong"

"Gara-gara aku, Wendy keguguran. Apa bukankah aku pembawa sial?"

"Kau bicara apa hyung, jangan kau makin siksa dirimu" kata Taehyung.

Yoongi pun menangis di depan teman-temannya. Terharu. Itulah yang dirasakan mereka sekarang.

"Yoong"

"Irene noona?"

"Ayo kita jumpai keluarga Wendy"

•tbc•

Mau ending guys, haha.
Happy reading.