19

3K 272 4
                                    

"Yoong, gaunnya cantik semua ya"

"Hn"

"Jadi mau pilih yang mana?"

"Terserah"

Eunji pun diam.

"Sudah? Kalau sudah ayo pulang, aku akan mengantarkanmu"

"Ada klien?"

"Hn"

"Yauda eonni, aku pilih ini saja" kata Eunji.

"Ayo, Yoong"

Eunji dan Yoongi pun keluar dari butik.

"Kau mau kuantar kemana? Rumah atau sekolah?"

"Ke sekolah, soalnya jam mengajarku sebentar lagi"

"Hn"

Akhirnya Yoongi pun melajukan mobilnya ke tujuan.

"Yoong"

"Hn"

"Kenapa akhir-akhir ini kamu lebih banyak pendiam?"

Yoongi pun diam tak menghiraukan pertanyaan Eunji dan terus menyetir.

"Yoong"

"Bisakah kau diam Eunji?"

"Kau marah?"

"Tidak"

"Kau marah Yoongi"

"Terserahmu saja"

Mobil Yoongi sudah tiba didepan tempat Eunji mengajar. Eunji pun turun dari mobil.

"Kau akan menjemputku?"

"Aku tidak bisa, kau nanti naik taksi saja.

"Tapi Yoong-"

"Aku pergi"

Yoongi pun langsung tancap gas meninggalkan Eunji.

"Yoong" bisik Eunji.

H-1 Wedding Day. . .

"Aku rasa kita harus batalkan pernikahan ini"

"Kenapa Yoong? Apa kamu kurang suka dengan konsep pernikahan kita?"

"Tidak"

"Jadi kenapa Yoong?"

"Aku tidak mencintaimu"

"Apa?"

"Aku tak mencintaimu"

"Coba katakan sekali lagi"

"Aku tak mencintaimu Son Eunji"



~

Minah menangis mendengar fakta tentang Yoongi dan Wendy.

"Jadi kenapa kalian tidak memberitahuku?"

"Maafkan aku Minah" kata Luna merasa bersalah.

"Setidaknya kau menegur-"

"Aku sudah memperingatkannya, tapi dia tidak menghiraukannya"

"Wendy tidak tahu tentang dibalik kematian Eunji. Wendy sudah cukup menderita"

"Bahkan Yoongi mengajak Wendy untuk berkencan"

"Apa kau bilang Taem? Berkencan?"

"Aku tak sudi Taem, aku tak sudi adikku kembali jadi korbannya"

Taemin langsung memeluk dan menenangkan Minah.

"Sudah, jangan menangis lagi. Sebaiknya kau kuantar pulang, Lun, kami pulang dulu" pamit Taemin.

"Baiklah, hati-hati"





•tbc•





Happy reading.

NEVER [Complete√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang