4

5.3K 494 12
                                    

Mobil yang dikendarai pegawai Chan's Magazine telah sampai di depan gedung Sug's Corp.

"Wen"

"Buruan oppa, kita telat 5 menit"

"Cepat sekali anak itu lari, Wen" panggil Baekhyun yang tak di hiraukan Wendy.

Memasuki loby utama, Wendy mendatangi meja reception.

"Selamat malam, ada yang bisa saya bantu"

"Kami dari Chan's Magazine, ingin bertemu dengan tuan Min Yoongi"

"Oh, tunggu sebentar ya"

"Wen, jalan kok kenceng amat"

"Habisnya kita uda telat oppa"

"Yaelah Wen, bukannya kamu bantuin oppa angkat peralatan"

"Maaf deh oppa, hehe"

"Kalian langsung saja ke lantai 21, disitu sudah ada menunggu sekretaris Mark"

"Oh, terima kasih He-" Wendy membaca nametag reception tersebut.

"Hera, nama saya Hera"

"Terima kasih Hera" ucap Wendy sambil tersenyum.

"Hera, see you again" ujar Baekhyun sambil mengedipkan sebelah matanya dan hanya disambut senyuman oleh Hera.

                                    ~

Mark masuk ke dalam ruangan Yoongi dan heran melihat bossnya.

"Boss"

"Ada apa Mark? Apa kau sudah menemukan Wendy?"

"Sudah"

Yoongi yang tadinya menutup matanya langsung membuka matanya.

"Dimana?"

"Sebentar lagi boss akan tahu"

Tiba-tiba . . .

"Permisi, pak, tamu dari Chan's Magazine"

"Suruh masuk" kata Yoongi.

Tak lama kemudian dibalik pintu muncul sosok gadis beserta seorang pria.

"Selamat malam pak"

Merasa kenal dengan suara itu, Yoongi melihat ke depan pintu dan terkejut dengan apa yang dilihatnya.

                                   ~

"Wen"

"Hm"

"Sepertinya ada yang aneh dari CEO tadi?"

"Aneh apanya?"

"Aku lihat, matanya itu tajam sekali melihat kamu"

"Ah, biasa aja deh oppa"

"Serius Wen"

"Udah ah, gak usah dipikirkan. Pak, turun disini ya"

"Loh, uda sampai? Cepatnya"

"Cepat dong, oppa ngomong tanpa tahu uda sampai atau belum. Bye"

"Bye, hati-hati Wen"

                                    ~

"Kenapa kau tidak mengatakan sebelumnya kalau yang akan mewawancaraiku adalah Wendy?"

"Saya juga baru tahu boss"

"Uh, shit" ujar Yoongi merasa kesal.

"Melihat bibirnya tadi, rasanya pengen kulumat. Sudahlah, kau boleh pergi" usir Yoongi.

"Permisi boss"

"Wen, tak lama lagi kau akan jatuh ke pelukanku"



•tbc•

Terima kasih uda membaca dan menyukai cerita abal-abal aku ini.
Besok lanjut lagi, see you😆

NEVER [Complete√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang