part 5

1.2K 33 0
                                    


"Kita ke toko buku dulu yah, soalnya ada buku cerita doraemon keluaran terbaru" kata elina yanh sangat suka dengan doraemon.
"Ke toko bukunya nanti ajh kita ke toko baju dulu yah" kata amanda.
"Aduh man kalo ke toko baju dulu nanti bukunya keburu abis kan ini hari terakhir pengeluaran." kata elina.
"Udh lah man klo elina udh berurusan sama doraemon kita bisa aph😞" kata syifa.

Amanda hanya menarik nafas dan mengeluarkanya dengan pasrah.

"Yeayy makasih....😄😄" kata elina yang memeluk sahabatnya.
"Iya iya udh yuk cepetan ntar bukunya abis gimana?" kata amanda yang melepaskan pelukanya.
"Yuk." kata elina dan Syifa.

Mereka pun pergi ke toko buku.

Di sisi lain****

Arnold yang tadi bertabrakan dengan syifa sudah datang di rumah angga. Angga yang mendengar suara motor yang di kendarai arnold pun keluar dari kamarnya.

"Arnold, lo dari mana ajh?" kata angga yang menghampiri arnold.
"Emm ngga gu...e minta maaf yah🙏" kta arnold.
"Minta maaf kenapa?" kata angga kebingungan dengan perkataan sepupunya.
"Ee....spion motor loh...pa..tah" kata arnold yang terbatah batah dan menunjukan kaca spionya ke angga.
"Y ampunnnnn arnolddd kenapa bisa sampe patah sih....!!!!??😤😤😤" kata angga yang kaget melihat kaca spionya patah.
"Yk yk yk maaf, dan sebenernya ini juga bukan kesalahan gue sepenuhnya kok, ini semua gara gara si cwek bawel yang markir mobilnya sembarangan akhirnya mobilnya kesrempet lah trus spion loh patah" kata arnold yang tidak mau disalahkan.
"Sekarang gue tanya sama lo. Yang make motor gue siapa?" tanya angga.
"Gue" kata arnold.
"Yang nabrak mobil itu siapa?" kata angga sambil menahan amarahnya.
"Gue" kata arnold.
"Yang matahin spion gue siapa?" kata angga yang amarahnya mulai memuncak.
"Gue juga😕" kata arnold.
"Trus sekarang yang salah siapa😡?" kata angga.
"Y gue juga lah😅...ups😱😱." kata arnold yang keceplosan.
"Arrnnoollldddd!!!!!!!!!" kata angga yang tidak bisa lgi untuk menahan amarahnya dan mendekati arnold dengan perlahan, arnold hanya ketakutan melihat muka angga benar benar marah padanya dan arnold terus melangkah ke belakang dengan peralahan. Tapi langkah arnold terhenti, karena sudah tidak ada jalan lgi untuk melarikan diri dari angga. Tapi arnold berusaha untuk membujuk sepupunya "ngga
ngga stop ngga ok sekarang gue minta maaf sama lo karena gue udh ngerusakin kaca spion motor lo, sebagai permohonan maaf gue, gue ajak lo ke mall dan lo beli apa yang lo mau. SEMUANYA." kata arnold yang mulai pasrah dengan angga.
"Semuanya😃" kata angga yang seketika muka nya kembali tersenyum. Dan Arnold yang hanya tersenyum paksa melihat sepupunya tidak lagi marah padanya.
"Ok gue mau dan gue maafin lo." kata angga.
"Beneran ngga?" kata arnold tidak percaya dengan angga.
"Y beneran, y udh yuk kita berangkat😃" kata angga yang sudah tidak sabar untuk pergi ke mall.
"Sekarang?😨" kata arnold.
"Y iyalah sekarang masa tahun depan y udh yuk cepetan." kata angga yang menarik tangan arnold. Arnold hanya bisa pasrah.

Mereka pun pergi ke mall.
#sesampainya di mall

"Eh...nold kita ke toko baju dulu yuk." kata angga yang menarik tangan arnold.
"Iye iye gk usah narik narik juga kali😤." kata arnold.

Di sisi lain*****

Syifa dan sahabat2nya sudah keluar dari toko buku dan akhirnya mereka pergi ke toko selanjutnya toko baju.

"Syif el gue ke kamar pas dulu yah mau nyoba ni baju" kata amanda yang pergi meninggalkan Syifa dan elina.
"Eh..syif gue mau ke toilet dulu yah bentar." kata elina yang pergi meninggalkan kan syifa sendiri.
"Yah...😞😞gue di tinggalin deh sendri." kata syifa.

Syifa yang sedang duduk tiba² ada arnold yang tidak sengaja menginjak kaki syifa, spontan syifa pun meringis kesakitan.

"Awwhhh" kata syifa memegangi kakinya.
"Eh sory gue gk sengaja😨" kata arnold yang melihat ke arah perempuan yang ia injak tapi muka nya tidak kelihatan karena tertutupi oleh rambutnya.
Tapi setelah perempuan ituh mendongakkan wajhnya arnold kaget karena itu adalah syifa.

"Elo" kata syifa dan arnold berbarengan dan saling tunjuk.

"Kalian udh saling kenal?" kata angga yang kaget mendengar arnold dan syifa yang ngomongnya berbarengan .

"Belum. Tapi dia nih yang udh ngerusakin motor lo!" kata arnold sambil nujuk nujuk ke Syifa.

"Loh... kok jadi gue!!, eh bukanya elo yah yang nabrak gue dari belakang sampe bagian belakang mobil gue lecet!!" kta Syifa.

"Enak ajh!!. Lagian salah lo juga lah kenapa lo parkir mobilnya sembarangan" kata arnold kesal.

"Eh ini semua tuh gara gara lo tau gk." kata syifa.

"Enggak ini semua gara gara lo" kata arnold.

"Elo!!" kata syifa.

"Elo!!!!" kata arnold.

"Udh udh jangan ribut!" kata angga berusaha membuat mereka tidak ribut lagi.

"Ttssuuut diem😠😠!!" kata arnold dan syifa yang sama sama menatap ke arah angga.

Angga yang di bentak oleh Arnold dan syifa pun hanya terdiam dan kaget. Tapi syifa dan arnold saling menatap sinis. Tak lama amanda dan elina datang.

"Ini ribut2 kenapa sih?" kata amanda yang menghampiri syifa, arnold dan angga.

"Ini man syifa sama arnold lagi bertengkar" kata angga menjelaskan.

"Udh lah kalian gk malu apah di liatin banyak orang hah" kata elina yang berusaha melerai mereka.

"Y abisnya dia duluan sih yang bikin masalah sama gue" kata syifa yang memalingkan wajahnya dari arnold.

"Eh elo duluan kali yang ngajak ribut sama gue" kata arnold yang juga memalingkan wajahnya dari syifa.

"Y udh yuk syif kita pulang ajh lagian juga gue udh kok beli bajunya, dari pada di sini lo ribut ribut gk jelas di liatin banyak orang" kata amanda berusaha membujuk syifa.

"Y udh yuk" kata syifa yang meninggalkan arnold dan angga tapi sebelum syifa pergi ia menginjak kaki arnold terlebih dahulu lalu syifa pergi.

"Aww!!! dasar ulat!" kata arnold yanh berteriak dan meringis kesakitan.

Syifa membalikan badanya ke arah arnold "elo tuh dasar cacing!!" kata syifa yang mulai menjauh dari arnold dan angga.

Arnold yang ingin membalas perkataan syifa di hentikan oleh angga.

"Udh lah nold, mending sekarang kita ke sana yuk" kata angga mengajak arnold.

"Yuk" kata arnold memgikuti angg.





Bersambung........

Vote and komen dong please bagi yang udh baca hargai penulisnya.


Seketika Benci Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang