part 14

918 29 2
                                    

"Jovi, adzwa bawa dia" perintah becca pada jovi dan adzwa.

"Eh eh eh, mau ngapain? Gue mau di bawa kemana? Lepasin gk, lepasin!!" teriak syifa.

"Udh lo diem ajh, bawa dia cepet" kata becca lalu membawa syifa ke gudang sekolah.

"Aww...!!!" teriak syifa saat dirinya dibenturkan ke tembok dan terduduk lemas.

Becca tiba2 jongkok ke hadapan syifa dan berkata,"syifa, syifa, ini akibatnya kalo lo ngelanggar janji kita"ucap becca dengan senyum devilnya.

"Janji?" tanya syifa.

"Lo gk ush pura2 lupa deh!" ucap becca.

"oh, waktu itu, waktu itu gue gk janji sama lo bec. Lo cuma peringatin gue kan supaya gue gk deket2 sama arnold"ucap syifa dengan tak ada rasa takut pada becca.

"Tapi itu sama ajh syif, lo udh nyerahin arnold ke gue jadi lo gk berhak deket2 sama arnold. Terus kenapa lo ajak arnold untuk kerumah lo." ucap becca dengan mengangkat kedua pipi syifa.

Syifa langsung menepis tangan becca dari pipinya"eh gue kasih tau ya sama lo, arnold itu anak baru, dia juga belum kenal sama lo kan dan dia juga belum kenal sama gue. Jadi gue berhak dong buat kenal sama arnold, karena dia bukan milik lo."jelas syifa pada becca lalu ia coba bangkit dan pergi meninggalkan becca dkk.

"Gue juga gk akan pernah terima klo arnold jadi milik lo!. Gue akan dapetin arnold dengan cara gue. Dan gue juga gk akan pernah biarin dia jadi milik lo."ucap becca yang membuat langkah syifa terhenti.

"Terserah" singkat syifa."oiya satu lagi, gue juga bawa arnold ke rumah gue untuk latian vokal, dan itu juga bukan arnold doang kok yang gue ajak"lanjutnya lalu pergi meninggalkan becca dkk.

"Ishhh.....nyebelin banget sih tu anak, gue gk akan biarin dia dapetin arnold dari gue."kesal becca dengan menghentak hentakan kakinya.

" sabar becc"ucap jovita.

"Iya tenang dulu napa" ucap adzwa.

"Tenang! Tenang! Lo pikir hati gue gk panas apah hah?" kesal becca lalu pergi meninggalkan jovita dan adzwa.

"Eh eh eh bec lo mau kemana?" tanya jovi.

"Udh jangan banyak nanya, cepet ikut gue!" perintah becca.

"Tapi...." ucap adzwa.

"Kalian mau ikut apa enggak?" tanya becca lalu pergi.

"Ehhh iyah iyah kita ikut, tungguin" teriak jovita.

Di sisi lain angga dkk sudah sampai dirumahnya.

"Speda.....!" ucap elina.

"Spada!!" teriak teman2nya berbarengan.

"Iya itu maksud gue!!" kesal nya.

"Mimom......" panggil angga yang sudah masuk ke dalam rumahnya.

"Eh my baby udh pulang.....eh ada friends nya angga ya, ayo cepetan masuk." ucap mimom.

"Iya tante😊" ucap mereka berbarengan dan bersalaman dengan mimom.

"Jangan tante atuh......mimom ajh" ucap mimom.

"Oh iya mimom arnold nya ada di kamar angga kan.

" oh arnold, iyah dia ada di kamar kamu. Mau jenguk arnold yah?"tanya mimom

"Iya mimom kita mau jenguk arnold😊" jawab manda.

"Ya udh ayo masuk" ajak mimom.

Mereka pun masuk dan langsung menuju kamar angga.

Seketika Benci Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang