Semua kelompok sudah bernyanyi, dan sekarang waktunya mereka untuk pulang.
(Di depan pintu)
"Emm makasih ya syif udh ngajakin kita latian di rumah lo, soalnya kalo latian sendiri gue gk bisa tenang" kata angga sekaligus mengkode manda.
"Maksud angga apaan sih ngomong kayak gitu" batin manda.
"Emang kenapa?" kata bryan.
"Y soalnya kan dia satu kelompok sama manda, jadi pasti grogi lah dia, y kan bro" kata arnold.
"Cieeee......" kata semua berbarengan.
"Arnold!!!!" bentak angga dengan nada berbisik.
"Udh lah ngga mendingan lo ungkapin ajh apa yang lo rasain sama manda" kata syifa.
"Apaan sih syif, enggak ah udh udh mending kita pulang." kata angga yang muka nya sudah me merah.
"Cieee angga salting" kata elina.
"Apaan sih el enggak kok gue gk salting, udh ah ayooooo kita pulang." kata angga.
"Emm ngga gue di sini dulu yah lo pulang duluan ajh sama yang lain" kata arnold.
"Oh y udh" kata angga.
"Eh eh Eh enak ajh enggak enggak lo harus pulang, pulang gk" kata syifa sambil mendorong dorong arnold.
"Isshhh gue juga gk mau kali lama lama di rumah lo, tapi ini kemauan keponakan lo jdi yk gue turutin ajh biar gk nangis." kata arnold.
Lalu syifa menatap pila dan langsung jongkok menghadap pila.
"Pila sayang.... Kamu kenapa? Sampe minta kak arnold untuk tetep disini" tanya syifa.
"Emm pila pengen kak arnold tetep di sini buat nemenin pila main." kata pila memasang muka sedih.
"Kan udh ada kak syifa sayang" kata syifa sambil mengelus rambut pila.
"Walaupun ada kak syifa, tapi kan gk seru" kata pila.
"Tapi kak arnoldnya mau pulang sayang jadi nanti ajh yah kapan kapan mainya" bujuk syifa.
"Tapi kak arnold udh janji sama pila kalo kak arnold mau nemenin pila main." kata pila memasang muka sedih.
Syifa pun berdiri dan menghadap ke arah arnold.
"Gara gara lo sih pake ada acara janji janji segala" kata syifa berbisik pada arnold.
"Jangan salain gue dong, eh emang lo gk kasian tuh sama keponakan lo, dia sedih lagi, dia tuh butuh penghibur." bisik arnold pada syifa.
Syifa pun berfikir terlebih dahulu "ok, kak arnold boleh nemenin pila main" kata syifa.
"Yeayy makasih kakak" kata pila dengan senyum yang sangat lebar.
"Iya...." kata syifa.
"Y udh syif kita pulang dulu yah" kata manda.
"Iyah, hati hati yah✋✋." kata syifa
"Yuk kita masuk" ajak syifa.
Arnold, syifa dan pila pun masuk.
Di sisi lain*angga&amanda*
"Eh....ngga makasih y lo udh mau ngaterin gue sampe rumah, gue jadi ngerepotin lo deh, maaf yah" kata manda dengan lembut.
"Nggak pp lagi man, gue juga gk ngerasa di repotin sama lo kok, udh slow ajh." kata angga.
"Oh iya, masuk dulu ngga" ajak manda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seketika Benci Jadi Cinta
RandomIni cerita tentang seseorang yang berparas cantik, Syifa savira hadju. Dan ini kisah keremajaan seorang laki-laki yang menurutku tampan, arnold leonard. Berawal dari benci yang mengantarkan mereka ke suatu rasa yang sangat dalam untuk dirasa cinta...