Love Isn't Easy (SLOW UPDATE)

Chapter 12

Christie Burke membuka matanya perlahan.

Hal yang pertama yang dia lihat adalah dada telanjang milik Cameron Dallas.

"KYAAAAAA....."Teriak Christie sambil menendang kencang Cam sampai Cam terjatuh dari tempat tidur.

"Aduh Princess, kenapa kamu nendang aku?"Ringis Cam kesakitan karna pagi-pagi pantatnya yang seksi sudah mencium lantai yang dingin.

"KENAPA ELO BISA BERADA DI KAMAR GUE???"Teriak Christie histeris.

Cam mengerjap-erjapkan matanya berkali-kali. Lalu dia tersenyum jahil.

"Kamu gak inget malam panas yang kita lewatkan semalam? Padahal semalam minta nambah mulu sama aku."Ucap Cam pura-pura sedih.

Christie melotot mendengar itu.

"Apa maksud lo minta nambah mulu?"Tanya Christie gugup.

Cam memandang wajah lucu Christie yang gugup, lalu dia tertawa renyah.

"Hahahahahahaha."

"KENAPA ELO KETAWA HAAH???!!!"Teriak Christie sebal.

"Maaf."Ucap Cam sambil tersenyum ganteng.

Christie membuang mukanya.

"Sial. Kenapa sih nih cowok ganteng banget?"Pikir Christie.

Cam menaiki tempat tidur, lalu duduk disamping Christie.

"Gue bakal cerita kejadian semalem."Ucap Cam lembut sambil mengelus rambut Christie.

"Dia sangat cantik meskipun bangun tidur."Pikir Cam.

"Kemarin, sepulangnya kita kencan, ternyata dirumah kamu gak ada siapa-siapa. Aku menawarkan diri untuk menemani kamu dirumah, dan kamu menerimanya. Kita menonton film Zootopia. Lalu saat kita menonton film, tiba-tiba mati lampu. Kamu ketakutan, tubuh kamu bergetar hebat. Aku memeluk kamu agar kamu tenang, tapi ternyata kamu ketiduran, aku memindahkan kamu ke kamar. Lalu, saat aku akan pergi pulang mengingat pintu rumah kamu pintu otomatis terkunci kalau ditutup jadi aku pikir kamu bakal aman, tapi tangan kamu menahan aku, kamu menyuruh aku nemenin kamu karna kamu phobia gelap. Akhirnya aku nemenin kamu sampai kamu tidur lagi, dan aku juga ketiduran. Tapi karna kegerahan, aku terbangun lalu aku pun melepas kaos aku. Selesai."Jelas Cam sambil memegang pipi Christie yang lembut.

Christie terdiam. Setelah diceritakan Cam, dia pun mengingat semua kejadian dan wajahnya pun langsung memerah.

"Makasih karna telah menemaniku."Ucap Christie lembut.

"Tak masalah."Balas Cam sambil mengelus pipi Christie.

Cam bahagia. Seorang Cameron Dallas memang gampang sekali jatuh cinta.

Tetapi sayang, setiap kali dia jatuh cinta, pasti hati sang pemilik yang ia cintai sudah dimiliki orang lain.

Sudah dua kali Cam terkena cinta bertepuk sebelah tangan, dia berharap kalau kali ini cintanya bisa dia raih.

"Cam, kenapa melamun?"Tanya Christie.

"Tak apa. Aku hanya takut."Jawab Cam lembut.

"Takut apa?"Tanya Christie sambil mengernyitkan keningnya.

"Takut jatuh cinta sama kamu makin dalam, dalam, dan dalam lagi sampai aku bergantung padamu. Aku takut, ternyata saat aku sudah bergantung padamu, hatimu bukan milikku, tapi milik orang lain."Jawab Cam jujur.

Christie tertegun mendengar itu.

Dia pikir, Cam hanyalah seorang playboy yang sedang bermain-main dengannya. Ternyata Cam serius.