Chapter 7

632 103 21
                                    

"Mana Barbara?"Tanya Louis saat dia memasuki ruangan dia yang ada di markas FBI hanya ada Harry, tidak ada Barbara.

"Sebentar lagi dia datang."Jawab Harry santai.

"Baiklah. Sambil menunggu dia, bisa elo cerita bagaimana bisa Chrissy diculik?"Tanya Louis serius.

"Entahlah. Tadi gue tadi menelponnya, dia bercerita dia baru saja menangani anak kecil yang kejiwaannya terganggu karna orang tuanya memaksanya agar dia terus menerus belajar. Lalu gue tanya, apakah dia bisa dateng ke mansion hari ini, dia bilang bisa, karna hari ini pasiennya hanya bocah itu. Lalu gue bilang bakal jemput dia nanti, terus tiba-tiba terdengar suara teriakan, disebrang sana sangat berisik. Kemudian telponnya diangkat oleh penculik itu, dia minta barter."Jelas Harry panjang lebar.

"Barter?"Tanya Louis bingung sambil mengkerutkan keningnya.

"Ya. Dia minta Barter. Chrissy akan dikembalikan asalkan kita menukarnya dengan Chloe atau Barbara atau Kendall."Jelas Harry.

Louis memandang tak percaya Harry.

"Mereka menginginkan salah satu dari mereka bertiga? Mengapa? Kalau dia menginginkan Chloe karna dia adalah keluarga Moretz, lalu apa hubungannya dengan Barbara atau Kendall? Kalau mereka menginginkan mencari masalah pada FBI, apa hubungannya dengan Chloe?"Tanya Louis bingung.

Harry hanya mengangkat bahu. Dia juga tak tahu maksud penculiknya ini.

"Bagaimana kalau ternyata mereka menginginkan gue atau Chloe atau Kendall untuk melemahkan FBI?"

Tiba-tiba suara Barbara terdengar sambil memasuki ruangan Louis dengan wajah yang serius.

"Melemahkan FBI? Apa maksud lo? Kalau mereka memang ingin melemahkan FBI, hal pertama yang mereka incar adalah gue."Balas Louis.

Barbara duduk didepan Louis dan disamping Harry dengan anggunnya.

"Mungkin mereka berpikir kalau mereka berurusan dengan lo, mereka sama aja berurusan sama Om Leo."Tebak Harry.

"Gue juga berpikir begitu. Diantara FBI lain, hanya gue dan Kendall yang kuat di cewek. Kita berdua terlihat dibutuhkan, mungkin memang itu alasan mereka. Sedangkan Chloe, para anggota FBI menyayangi Chloe kan? Kalau Chloe kenapa-kenapa, para anggota akan down termasuk diri lo, Lou."Jelas Barbara.

Louis terdiam. Mencerna semua yang di omongin Barbara. Lalu gak lama, Louis mengangguk mengerti.

"Pertama, kita harus mengecek di RSJ tempat Chrissy berkerja. Siapa tahu mereka meninggalkan jejak, kan?"Ucap Louis sambil menatap Harry dan Barbara bergantian.

Harry dan Barbara mengangguk.

"Baiklah. Persiapkan diri kalian untuk misi ini, gue akan bilang ke Daddy dulu."Ucap Louis tenang lalu berjalan keluar ruangannya terlebih dahulu.

Saat dia dalam perjalanan ke ruangan Daddynya. Louis melihat Connor F sedang berjalan dengan wajah yang sangat murung.

Louis mengangkat satu alisnya.

"Kenapa tuh bocah?"Pikir Louis.

Louis pun mengabaikan Connor F. Dia langsung terus berjalan ke ruangan Daddynya, tanpa meminta ijin sama Daddynya kalau dia akan masuk, Louis pun langsung masuk begitu saja. Lalu langsung menyesal karna melihat pemandangan zina mata dari kedua orang tuanya.

"Mom! Ini markas!"Ucap Louis sebal.

Dia sangat tahu kalau Mommynya terlebih dahulu lah yang menyerang Daddynya.

Kedua bibir itu terputus.

"Kau itu mengganggu saja sih."Ketus Kate sebal juga sambil menghapus salivanya dengan tisu, begitu juga Leo.

Love Isn't Easy (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang