Chapter 10

476 103 10
                                    

Masih Flashback yaw 😀

Di panti asuhan

Matt menarik paksa Chloe ke dalam panti asuhan itu.

Chloe memberontok sambil menangis kencang.

"Tidak, UNCLE!!! CHLOE TIDAK MAU!!!! CHLOE MAU SAMA KAKEK!!!"Teriak Chloe.

"DIAM KAU ANAK SIALAN!!! TUA BANGKA ITU SUDAH MATI, KAU LEBIH BAIK IKUT DENGANKU."

"Tidak!! Tolong lepaskan aku. Aku mohon, Uncle. Aku mohon."Mohon Chloe sambil berderai air mata.

Seorang wanita paruh baya keluar dari Panti Asuhan karna mendengar keributan.

"Matt?!"Pekik wanita kaget.

Melihat wanita itu, Matt langsung mendorong Chloe hingga Chloe terjatuh ke wanita itu.

"Urus bocah sialan itu, Fany. Orang tuanya mati karna kecelalaan pesawat."Jelas Matt datar.

"BOHONG!!! UNCLE YANG MEMBUNUH MOMMY AND DADDY!!!"Teriak Chloe histeris.

"DIAM KAU, BRENGSEK!"Teriak Matt murka.

Wanita itu yang ternyata bernama Fany membekuk mendengar itu.

"Kenapa? Kenapa kau melakukan itu terhadap keluarga Moretz? KENAPA MATT??!!!! BERKAT CHRIS, KAU TERBEBAS DARI ORANG TUA ANGKATMU ITU YANG SELALU MENYIKSAMU ITU!!! BERKAT CHRIS, KAU BISA MENIKMATI HIDUP MEWAH SEBAGAI KELUARGA MORETZ!!!"Teriak Fany.

"DIAM!!! KELUARGA MEREKA TIDAK PERNAH MENGANGGAP AKU KELUARGA!!!"Teriak Matt marah.

Fany terbelalak kaget mendengar itu.

"Memang benar, Chris telah menyelamatkanku, tetapi itu percuma, ayah selalu memandangku rendah, dia tidak pernah menganggapku ada meskipun ayah setuju untuk mengangkatku sebagai anaknya. Tapi aku sadar, dia setuju karna itu permintaan Chris, anak tunggal kesayangannya. Aku terima perlakuan ayah yang tidak adil kepadaku dan Chris, karna aku sadar aku bukanlah siapa-siapa. Sampai akhirnya, aku menikah dan mempunyai bayi laki-laki. Aku pikir, ayah akan senang karna dia mendapatkan penerus, tetapi dia tidak memandang Connor juga sebagai penerus, dia mengharapkan itu dari Chris, tapi saat Chris menikah dan mempunyai anak, aku bisa melihat wajah kecewanya ayah setelah tahu Chris mempunyai seorang putri bukan putra. Saat itu, aku senang karna akhirnya aku akan dianggap oleh ayah karna aku mempunyai anak laki-laki. Tetapi yang membuat aku murka, ayah tetap menyayangi bocah bernama Chloe itu, ayah memperlakukan Chloe bagaikan dia seorang putri. Aku pun mulai menyusun rencana untuk menghancurkan Moretz Family."Cerita Matt panjang lebar.

"Lalu kau membunuh Chris dan Anne?"

"Aku hanya mensabotase pesawat yang dinaiki Chris dan Anne terjatuh."

"Kau jahat, Matt."

Matt menghela napasnya. Dia tau, apa yang dia lakukan sangat jahat. Membunuh orang yang sudah menyelamatkannya. Tapi kebencian dihatinya sudah terlalu besar.

"Urus saja bocah itu."Ucap Matt datar lalu berjalan ke mobilnya dan kemudian pergi begitu saja.

Fany menitihkan air matanya melihat Matt pergi.

Itu bukan Matt yang ia kenal. Dia tahu Matt itu seperti apa. Matt berubah.

Fany memandang anak cewek cantik berambut pirang dan bermata hijau itu dengan miris.

"Namamu Chloe kan?"Tanya Fany lembut sambil memegang tangan Chloe.

Tubuh Chloe makin bergetar. Fany rasa anak ini ketakutan.

"Tenanglah. Kamu akan baik-baik saja disini. Mulai sekarang panggil saya bunda, okay?"Ucap Fany lembut.

Chloe mengangguk nurut.

Love Isn't Easy (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang