Part 29. The Wedding 2 (END)

824 39 3
                                    

makasih loh buat yg setia baca cerita absurd gue.

percayalah readers w pinter-pinter karena ngerti bahasa amberegeul w hehehe.

pokoknya makasih banyakkkkkk lopyuuuu 

HAPPY READING

HAPPY SATNIGHT

***

Tidak banyak kata yang ia keluarkan setelah resmi menjadi Istri dari Daniel. Bukannya tidak bahagia, ia hanya merasa telah dipermainkan dengan Cinta. Sosok ayahnya yang begitu melarangnya berhubungan lebih dengan Daniel kini menerima lamarannya. Padahal alasannya tidak mau bersama dengan Luke masih sama seperti dulu, tapi kini untuk kedua kalinya ayahnya mengizinkan mereka untuk pisah dan menerima lamaran dari Daniel.

Begitupun dengan Daniel. Sikapnya membuat Fe terus dihantui tanda tanya. Saat ia masih dengan Luke, Daniel seakan-akan begitu melepas Fe dengan raut wajah sedihnya, tapi sekarang? Mendengar Fe cerai dengan Luke, tanpa izin terlebih dahulu Daniel menjadikan Fe sebagai calon istrinya. Walaupun Fe harusnya tau, Daniel tidak pernah mau Fe diambil oleh siapapun, sampai sekarang pun Daniel masih menginginkannya.

Bukannya tidak bahagia, tapi apa tidak terlalu cepat? Cerai dari Luke kemudian menikah kembali dengan Daniel?

Lusa, untuk kedua kalinya Fe akan melakukan pernikahan kembali dengan orang yang berbeda. Dan hari ini tanpa ditemani sosok Daniel, Fe melakukan fitting baju pernikahannya sendiri ditemani Mami yang begitu perhatian terhadapnya.

"Gak usah terlalu dipikirin, Fe. Yang penting sekarang kamu harus bahagia karena kembali lagi bersama orang yang kamu cintai." Kata Mami berusaha menenangkan anaknya sendiri.

Fe tersenyum kemudian kembali mencoba beberapa gaun untuk lusa nanti. Yah meskipun tanpa Daniel yang tiba-tiba ada meeting bersama orang besar disana, tidak membuat selera fashion Fe menghilang begitu saja.

Semoga pilihan gaunnya tepat, begitu juga dengan jas yang akan Daniel kenakan, semoga saja. Sementara Mami masih sibuk memilih gaun lainnya untuk beberapa anggota keluarga yang akan hadir di acara pernikahan.

"Aku pulang duluan ya mi, nanti aku jemput lagi." Ucap Fe sambil mencium pipi milik Maminya.

Lagi-lagi Fe melakukannya sendiri, mengangkut beberapa gaun sendirian kedalam mobil tanpa meminta bantuan siapapun. Perlahan sudut bibirnya tertarik membuat seulas senyuman melihat gaunnya yang begitu indah.

"Don't break your promises, please."

Fe mulai menyalakan mesin mobilnya dan berjalan dengan kecepatan sedang. Radio di mobil menemaninya dalam kesendirian. Sesekali ikut bersenandung sampai tidak sadar kalau ia belum mengunci pintu mobilnya dan pintunya pun belum tertutup rapat.

Plastik dan Paper bag terdengar rusuh dibelakang mengalihkan pandangan Fe di spion depan mobil. Matanya membulat seketika. Reflek ia menengok ke belakang melihat beberapa gaun sudah terjatuh disana tanpa meminggirkan mobilnya terlebih dahulu. Mobil tetap dalam posisi berjalan dan Fe sibuk menarik beberapa plastik dan Paper bag yang berisi gaun-gaun cantik dan jas milik Daniel.

Tak lama kemudian, tanpa harus diberi tau kalian pasti mengetahuinya apa yang terjadi. Kecelakaan parah terjadi. Fe yang tidak memakai seatbelt menabrak truk besar, tubuhnya pun terlempar begitu saja dan tepat matanya membentur mobil yang berada di sampingnya. Begitu juga dengan gaun yang baru saja ia pilih sudah terlindas begitu saja oleh mobil-mobil, hanya satu yang tersisa, jas milik Daniel.

Semuanya begitu sakit untuk dipaksa bangun, ketika kepalanya terbentur stir mobil, seperkian detik tubuhnya terlempar dan tepat mengenai matanya membentur mobil di sampingnya.

Les Privat! [END] - [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang