Story Begin

10.1K 448 44
                                    

Chapter 1

Mark's Pov

Hari ini aku duduk manis di taman sambil memegang bunga dan kalung. Aku mau menjadikan Jessica sebagai pacarku, Jessica Wang namanya. Dia asli Hongkong tapi dia tinggal dikorea sama sepertiku untuk melanjutkan sekolahku disini. Aku sudah menyukainya setahun yang lalu karena kami sama sama satu jurusan hehe. Dia cantik, manis dan pintar serta mudah bergaul dengan siapapun, karena sikapnya ini membuatku suka padanya.

"Mark Oppa?"

Lamunan ku buyar saat Jessica datang, ahhh cantiknya dia saat dia melambai padaku.

"mian oppa tadi aku menjemput oppaku dulu dari hongkong makanya telat aku kesini."

"tidak apa-apa jess, aku barusan sampai juga kesini"

"oppa, kamu bawa bunga dan kalung ini untuk siapa?"

Aku memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaan ku.

"jess would be my girlfriend?"

"oppa...."

"mungkin aku bukan namja romantis dan sempurna seperti pangeran pangeran disney tapi aku berharap cintaku bisa menyempurnakan kekurangan kita."

Jessica tiba-tiba memelukku dengan erat

"aku mau oppa aku sudah lama menunggu ini aku juga menyukaimu oppa"

Kami pun memulai kisah kami dengan sebuah kecupan di kening.

3 month later

Jessica's Pov

Aku melihat Jackson Oppa sedang sibuk dengan berkas-berkasnya di ruang kerja. Jackson oppa adalah CEO Wang's Corp karena orangtua kami sudah tidak ada sejak 5 tahun jadi jackson oppa lah yang melanjutkan perusahaan sekaligus membiayai kebutuhanku. Aku juga kasihan sama jackson oppa diusia mudanya tidak bisa menikmati masa-masa remajanya. Jangankan punya yeojachingu teman saja sedikit susah didapatkan karena sibuknya oppaku. Semoga oppaku bisa mendapatkan pasangan yang terbaik seperti aku dan Mark Oppa.

"jessica.."

"eh oppa waeyo?"

"katanya kau sudah punya pacar ya kenapa kamu gak bilang bilang oppa sih?" lucu sekali muka cemberut oppa seperti puppy

"abisnya oppa sibuk sama berkas sama meeting saja mana peduli sama aku. Untung ada Mark Oppa temanin aku"

"ahh nama pacarmu Mark ya. Seperti apa sih dia sampai bisa membuat dongsaeng kesayanganku ini yang pasti dia tampan kan walaupun tidak setampan oppamu ini"

"ihh pede banget kamu. Nih foto mark oppa"

Aku memperlihatkan foto mark oppa kepada jackson oppa. Aku melihat ekspresi jackson oppa yang sulit di jelaskan

"Jessica..."

"ya oppa..."

"bisa kah kau nanti malam kau kenalkan pacarmu ini pada oppamu ini" aku melihatnya tersenyum saat mengatakan itu. Jarang sekali oppa tersenyum begitu.

"eh jinjja, bukankan oppa sibuk sama kerjaan oppa? Apa tidak menganggu oppa nih?"

"tidak aku penasaran bagaimana namja itu bisa membuat kamu tersenyum terus menerus 3 bulan ini."

Jessica's POV end

Mark's POV

Tadi aku ditelepon oleh jessica jika oppanya mengundangku untuk bertemunya dengannya. Aku harus tampil sempurna depan calon kakak iparku biar memberikan kesan pertama yang baik. Aku sudah didepan rumah Jessica.

"Mark oppa ayo ke ruang tengah Jackson oppa sudah menunggu oppa daritadi."

Aku pun keruang tengah dan melihat namja yang menurutku tampan tapi lebih tampan diriku ini.

"Anyeong aku Mark Yien Tuan dari LA"

aku mengulurkan tanganku untuk bersalaman

"aku Jackson Wang Ka Yee dari Hongkong salam kenal"

ah ternyata oppanya Jessica sangatlah ramah dan sopan mungkin kami bisa jadi iparan yang rukun.

Normal's POV

mereka pun makan malam dan sesekali Jackson mengungkapan aib Jessica kepada Mark yang mengundang gelak tawa. tiba tiba ada sebuah telepon Jessica berdering yang mengagetkan kami.

"Jackson Oppa. bolehkah aku hari ini menginap dirumah Nayeon eonnie soalnya kami mau buat Tugas kuliah sekalian kumpul2"

mark pun segera berdiri.

"biar oppa yang bawa kamu ya?"

"anni oppa nanti Nayeon eonni yang jemput aku mark oppa sama jackson oppa dulu biar akrab kan nanti jadi saudara ipar"

" ah tapi....."

"Jess benar mark. kamu disini saja calon ipar biar kita bisa lebih akrab lagi"

"Baiklah jika kamu maunya begitu jess oppa nurut kamu saja"

Normal POV end

Mark's POV

Setelah Jessica pergi aku kembali ke rumahnya dan aku merasa Jackson berbeda saat kami bertiga tatapanya sangat datar dan dingin beda saat bersama Jessica tadi

"Jackson...."

"......"

dia hanya diam tanpa suara. mungkin dia sudah lelah sebaiknya aku pamit saja.

"Jackson sebaiknya aku....."

tanpa permisi dia membawaku seperti membawa karung beras dan membawaku ke sebuah kamar.

"JACKSON APA YANG KAU LAKUKAN!!!!!"

aku mulai ketakutan dan mau menangis saat dia membantingku ke dalam kasurnya. aku mau kabur dak ternyata pintu kamarnya terkunci. dia lagi lagi membantingku ke kasurnya.

"Sadarlah Jackson hiks aku kekasih adikmu hiks"

dia tanpa berbicara apapun melakukan hal itu. Hal yang paling kelam untuk ku ingat. dia memaksaku untuk melayani nafsu bejatnya itu hingga beberapa kali aku pingsan dan kesakitan. Tuhan tolonglah aku

(Maaf Gak ada adegan NC nya soalnya gak bisa bikin dan terlalu kejam gak tega buatnya )

keesokan harinya aku terbangun dan kuharap ini mimpi burukku tapi saat berdiri badanku sakit dan aku melihat tubuhku penuh dengan cairan menjijikan dan darah. aku kembali menangis.

"berhenti menangis Bitch"

aku mendengar suara laki laki bajingan itu sudah rapi dengan jas mahalnya dia kemudian mendekatiku

"jangan biarkan siapapun terutama Jessica mengetahui ini. Bersikaplah seperti kekasihnya. jika kau memberitahunya atau kau mengubah sikapmu padanya. aku tak segan2 menghukummu lebih dari ini mengerti"

aku merinding ketakutan mendengar kata katanya

"kau tahu aku merekam adegan kita kalau kau melanggar aku akan menyebarkannya ke orang tuamu. sekarang bersihkan dirimu itu. aku tak mau melihatmu seperti ini dan mencurigaiku."

dia langsung seolah aku ini tidak ada harganya. laki laki itu membuatku seperti sampah sekarang

"Jessica. Mianhe. apa yang harus kulakukan sekarang?"

~~To Be Continued~~


 (END) Apa Salahku Kepadamu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang