Markson's angel

4.2K 260 121
                                        

Jackson POV


Yugyeom Wang. anakku dengan mark, pangeran kecilku walaupun badannya bongsor. ketika di masih diperut mark dia merupakan sekutuku dalam menaklukkan hati mark. dia dengan tendangan tendangan membuat mark lebih menurut padaku. kupikir Yugyeom akan menurut padaku hingga dia lahir didunia. semuanya berubah, dari sekutu menjadi sainganku dalam mendapatkan perhatian mark. bahkan dia tidak mau memberikan sedetikpun padaku untuk bermesraan. aku lepaskan dia dari gendongan mark dia menangis kencang sekali. BAHKAN tidur pun harus diatas dada montok mark sebagai bantalnya. mark sih senang senang saja akunya yang menderita. Jackson Junior butuh sarangnya Gyeomieeee kenapa kau ganggu appa terus untuk bermesraan dengan eomma.

"sayang bisa gak sehari kau pisah sama thu bayi raksasa?"

"kau tidak lihat bahkan aku ke toilet dia tidak mau lepas dari dadaku. aku tau dadaku montok karena terapi jadi mungkin gyeom suka karena empuk."

dada mark emang empuk tapi teringat dengan tendangaan mautnya itu jadi aku berpikir 2 kali untuk mendekatinya.

"Yugyeomie sayang, aku tau kamu sayang sama eomma tapi appa juga sayang kepada eomma jadi bisakah kamu memberikan waktu untuk appamu ini untuk bersama eomma. appa juga sangat mencintai eomma sama seperti kau mencintai eommamu. walaupun kau lepas sejenak kepada eommamu tidak akan mengurangi rasa cintanya padamu karena eomma adalah milik kita berdua dan kita saling mencintai eomma kan?"


aku mengecup kepala yugyeom dengan lembut kan ajaibnya yugyeom tidak menangis saat dilepaskan dari ibunya.


"wah kau hebat jackson membuat gyeomie tidak menangis"


"tentu saja anak yang baik pasti mendengarkan orang tuanya iyakan Yugyeomie"


aku mengecup pipi yugyeom. beginikah rasanya menjadi appa? sejak umur 16 tahun aku kehilangan kasih sayang orangtuaku dan mau tidak mau meneruskan perusahaan orangtuaku semuda ini. kupikir seumur hidup aku akan menjadi perjaka tua yang hanya bekerja seumur hidupku. tapi tuhan telah memberikan malaikat seperti mark yang telah memberikan pangeran kecil kami yugyeom ditengah tengah hubungan kami. aku merasa menjadi namja paling bahagia sedunia sekarang. aku janji akan melindungi kalian selamanya.


"sayang?"


"iya jackson?"


"maukah kita berpiknik bertiga melihat cherry bloosom. ini cherry bloosom pertama yugyeom aku mau dia melihatnya"


"Baiklah aku siapkan perlengkapanya kamu jaga gyeomie dulu ya"


ahh aku suka mark yang sekarang lebih feminim manis cantik dan berisi. beda saat bertemu dia kurus dan sok manly. jangan lupakan tentang dada montoknya yang makin besar itu ahh memikirkannya sudah buat ku tegang. aku kangen sana hole pinknya serta desahan sexynya. aigoooo aku jangan berpikiran mesum dulu abis piknik aku mau menyentuhnya.


"jackson sini aku yang gendong gyeomie kamu nyetir saja"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"jackson sini aku yang gendong gyeomie kamu nyetir saja"


aku menyerahkan bayi gemuk itu kepada mark karena aku pegal gendongnya. aku salut sama mark yang kuat mengandung 9 bulan yugyeom yang gemuk itu. disepanjang perjalanan aku melihat bermain bersama yugyeom.dengan kemerincingnya biar sistem motoriknya berjalan dan dia gak gemuk gemuk amat.


"sayang udah sampai aku yang bawa barangnya kamu cari tempat yang bagus saja bersama gyeomie"


aku yang mengangkat barang barangnya karena dia sudah cukup berat dengan gyeomie jadi aku tidak mau membebaninya dengan barang barang ini.


"Jackson disini saja dibawah pohon dan dekat sungai sini indah"


aku langsung meletakan terpal dan makanan diatasnya. kami pun menikmati cherry bloosom dibawahnya dan mark menyender kepalanya didadaku.

"jackson gomawo"


"untuk apa?"


"karena sudah mencintaiku dan memiliki yugyeom"


"yang harusnya berterima kasih harusnya aku mark karena kau telah hadir dalam hidupku yang abu abu ini. kau membuatku menjadi namja sempurna mark wang. aku mencintaimu tidak ada yang aku mau selain kau dan yugyeom"


aku pun mencium mark dan melumatnya. aku tidak peduli dengan tatapan menjijikan karena kami gay tapi kami tidak peduli karena cinta kami tidak salah dan cinta itu tentang seseorang bukan gender.


setelah lama kami menikmati kebersamaan bersama keluarga kecilku. kami pun pulang kerumah dan melihat ada sepatu high heels didepan rumah kami. berarti.....


"Mark Oppa Jackson Oppa ini apa dari semuanya? apa ada yang aku lewatkan?"


TBC


maaf pendek lagi buntu ide nih

 (END) Apa Salahku Kepadamu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang