Abort Markson's Baby

3.9K 246 248
                                    

mark POV

aku terbangun dari tempat kamar pribadi kantor Jackson. aku baru ingat bahwa Jackson bercinta denganku 10 ronde, hingga seluruh tubuhku penuh dengan sperma spermanya.

" bajuku dimana yaa"

mau tidak mau aku memakai kemeja jackson yang kebesaran tanpa celana karena celanaku hilang entah kemana untunglah bajunya besar jadi menutupi bagian bawahku.

"Jackson Wang, bajuku kemana? harusnya aku mewawancaraimu bukan bercinta denganmu?"

Jackson masih asik dengan laptopnya itu dan aku baru sadar dia mengecat rambutnya menjadi pirang yang membuat dia makin tampan ehhh

"aku tau aku tampan istri cantikku tapi jangan dilihati terus nanti aku tambah tampan"

"bajuku mana Wang Sajangnim? aku harusnya mewawancaraimu bukan bercinta denganmu!"

Jackson masih asik berkutat dengan laptopnya dan aku mengoyang2kan badannya hingga jackson mendudukanku di pangkuannya

"istriku eommanya gyeomie kau cerewet sekali sih. gak selesai juga gak masalah toh nanti kerjaanmu muasin aku di ranjang, hamil anakku dan nyusuin anakku aja. buat apa sekolah tinggi tinggi lihat aku SMA aja tidak tamat bisa jadi CEO bahkan Jinyoung yang S2 malah jadi sekretarisku."

"ahh aku mau susu dari pabriknya nih. jika ada gyeom pasti ditendang. aku mau nyusu juga seperti Yugyeom yaa. aku lebih suka melonnya istriku daripada melonnya punya yeoja"

jackson membuka kancing kemejaku dan mungkin sekarang ukuran dadaku sudah mendekati punya Jessica. hah bagaimana bisa kenapa dadaku membesar? lama lama aku jadi namja bermelon sekarang.

"ini punya Gyeom sshhh ahhhh Jackson jangan nanti gyeom marah asinya berkurang"

Jackson seolah tidak peduli menyusu nippleku dan mengulumnya. aku mendesah pelan karena geli dengan sentuhannya.

"pantas saja gyeom suka sayang ini enak dan semanis dirimu ah aku jadi mau menyentuhmu lagi"

"Jackson jangan holeku udah penuh dengan spermamu nanti tidak bisa jalan jika kau menyentuhku"

"kenapa kau tidak pakai bra saja lihat ini ukuranmu mirip dengan punya Jessica?"

"aku tidak mau pakai bra! itu untuk yeoja bukan namja dan aku malu pakai bra!"

"aku tidak mau tau! kau harus pakai! aku tidak mau asetku bergoyang2 didepan umum!"

jackson langsung menciumku dengan nafsu. sepertinya aku harus memotong juniornya biar tidak tegang terus.

"Wang sajangnim, bolehkah aku masuk?"

"aish Jinyoung mengganggu kesenanganku. kupotong juga gajinya juga lama lama"

aku membereskan diriku dan berjongkok di meja jackson. aku malu jika Jinyoung lihatku begini.

"Maaf Sajangnim tapi aku hanya menyerahkan sesuai yang sajangnim minta. jika anda ada keperluan lagi bisa memanggilku lagi. Permisi "

aku melihat Jinyoung meletakan tugasku dan pakaianku

"itu tugasmu sudah dikerjain sama jinyoung. tenang aja Jinyoung udah manipulasi seolah olah kamu yang buat dan itu bajumu tapi aku lebih suka kamu telanjang sih"

aku langsung membersihkan diri dan memakai pakaianku. ahh kenapa sekarang jika aku tidak berdandan aku merasa ada yang kurang? aku ini kenapa sih sebenarnya kenapa aku jadi yeoja gini?

"kau mencari ini? astaga nyonya wang sekarang kau bermakeup ya? tidak makeup aja udah cantik sayang. tapi tidak apa biar orang iri dengan kecantikan istri CEO Wang Corp kekeke"

 (END) Apa Salahku Kepadamu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang