(END) Apa Salahku Kepadamu?

Mark Birth

Jackson POV

Hari in aku tidak terlalu sibuk dengan perkerjaanku jadi aku bisa menjemput nae sarang dan uri aegya. Dokter bilang jika baby yugyeom sangat besar untuk ukuran bayi seumuranya, padahal dia baru 7 bulan tapi fisiknya sudah seperti bayi 9 bulan hingga dokter menyuruh mark untuk operasi caesar saat kelahiranya. Pasti saat lahir Gyeomie pasti besar dan gemuk. aku salut sama Mark yang membawa bayi gemuk itu seharian di perutnya berbulan bulan. Aku janji setelah Yugyeom lahir aku akan jagain kalian.

"Oppa"

Aku mendengar suara yang ada diparkiran itu dan ternyata itu Heo Youngji temannya Jessica yang mau dijodohkan denganku. Padahal aku ini gay dan tidak tertarik sama yeoja tetapi tetap saja Jessica menjodoh-jodohkan dengan temannya itu. Pikiran yeoja memang sulit diprediksi. Lagi pula hanya Mark yang aku cintai bukan yeoja yang lain"

"Oppa kesini mau menemuiku kan?"

"kau terlalu kepedean Youngji-ssi, aku disini ingin menjemput seseorang"

"nuguya?"

"kau tak perlu tahu karena itu bukan urusanmu untuk mengetahui apapun yang aku lakukan?"

"Oppa bisakah oppa membukakan hati oppa untukku, Jessica melakukan ini untuk kebaikan kita"

"Kebaikan kita? aku dari dulu tidak pernah setuju dengan perjodohan ini. Aku sudah bilang padamu aku ini GAY dan sudah ada namja yang aku cintai sekarang jadi jangan mengejarku lagi!"

Aku melihat mark sedang ke arah parkiran sambil memegang perut gemuknya. Saat aku mau mendekatinya youngji menarikku dan menciumku didepan mark.

"Jackson..."

astaga, kenapa yeoja ini menciumku didepan Mark dan aku melihat mark pergi menjauh dariku. Aku mengejarnya dan dia tidak bisa lari jauh jauh karena kehamilannya.

"kenapa mengejarku Wang!! Aku tak mau mengganggu acaramu!!"

"markie ini tak seperti yang kau pikiran"

"emang apa yang aku pikiran? Aku bukan siapa siapa bagimu hiks bagiku kau hanyalah kakak dari Jessica hiks namja yang telah menodaiku dan dan hiks namja yang telah menghamiliku hiks. Kau jahat Jackson, jika kau hanya mempermainkan aku harusnya kau jangan membuatku hamil seperti ini. Aku harus bilang apa sama orang tuaku ternyata anak lelakinya hamil. Aku tidak mau membuat orang tuaku malu jackson hiksss. Aku takut Yugyeomie malu dan benci padaku karena punya ibu laki-laki. Kenapa kau lakukan ini padaku Jackson emmpphhhh"

aku tak tahan mendengarnya, curahan hatinya. Aku tahu yang aku lakukan selama ini hanya menyakitinya tapi bisakah dia melihat hati dan cintaku padanya. Aku mencium bibirnya lembut untuk menghentikan tangisnya. Jika dia masih mencintai Jessica kenapa dia tidak menolak semua perlakuanku padanya. Perhatianku, pelukanku, ciumanku dan sentuhanku dia menerimanya semuanya tanpa menolaknya.

"mark, bisakah kau melihat caraku mencintaiku? Tak bisakah kau merasakan perhatianku padamu dan yugyeom? Yeoja tadi teman jessica yang ingin menjodohkan aku dengannya dan dia tiba-tiba menciumku. Apakah hanya sebuah ciuman itu kau meragukanku hatiku? Apa yang Jessica punya yang tidak ada padaku? Apakah aku harus menjadi Jessica agar kau mencintaiku? Aku mencintaimu bukan karena kau Eomma Yugyeom tapi karena dirimu yang membuatku jatuh pada pesonamu. Aku bahkan tidak bisa menghapus bayanganmu dari pikiranku. Kau cinta pertama ku Mark. Aku selalu berdoa kepada Tuhan dan mendiang orangtuaku agar kau suatu saat kau mencintaiku dan membangun keluarga bersamamu dan Yugyeom."

Mark memeluku sambil menangis

"Mianhe Jackson aku tak mengetahui perasaan tulusmu padaku, selama ini aku mengabaikanmu karena aku takut kau hanya mempermainkanku dan hanya menjadikanku pelampiasan nafsumu. Mianhe jackson aku akan belajar untuk menerimamu hadir dalam hidupku."