(END) Apa Salahku Kepadamu?

Baby Gyeomie and Beautiful Markie

Mark POV

"Yien sayang, jagalah dirimu di korea sana karena kau adalah laki-laki istimewa"

sekarang aku baru paham kenapa dulu mommy mengatakan aku ini lelaki istimewa. aku ternyata seorang interseks yang bisa mengandung dan inilah aku didalam rahimku ada Yugyeom. anakku dengan.... aku tak mau menyebut namanya. kenapa orangtuaku tidak mengatakannya dari dulu jika aku interseks aku bisa menjaga diriku lebih ketat. sempat aku berpikir mau mengaborsi Yugyeom tapi ketika aku melihat foto usg Yugyeom. Bayi itu hidup bahkan organ tubuhnya sudah lengkap. bayi itu suka menendang2 kecil dan bayi itu nyata. aku sudah terlanjur mencintai Yugyeom, nae Gyeomie. aku hanya takut Gyeomie tak mau menerima aku sebagai Eommanya karena aku laki laki.

"Mianhe Gyeomie karena kau terlahir dari rahim laki laki seperti eomma"

bagaimana aku harus mengatakan kepada Jessica sekarang. Aku masih mencintai Jessica walaupun kuakui ada perasaan aneh saat aku berada didekat Jackson. walaupun dia seenaknya menyentuhku tapi entah kenapa lama kelamaan aku menikmatinya. ahh aku sudah ikutan gila karena keseringan bercinta dengannya dan jadilah Yugyeom.

Jackson sekarang sedang mengelus2 perutku sambil mendengar kata kata ngawurnya

"Gyeomie sayang, kamu lagi apa? lagi tidurkah? lagi mainkah? ah harusnya appa buatin kamu kembaran biar kamu ada teman main di sana"

"Wang! berhenti mengatakan kata kata ngawurmu itu! bisa bisa Yugyeom sepertimu!"

"emang aku seperti apa?"

"Kau itu Namja mesum tukang maksa gila gak punya otak aduhh gyeomie"

saat aku mengatakan hal buruk ke jackson Gyeomie menendangku keras sekali. ahh dasar anak appa, ejek appanya dikit marah dia. gak anak gak appa sama saja.

"Thu kan Markie, Gyeomie saja gak setuju sama kamu. Gyeomie emang anakku yang paling mengerti appanya" katanya sambil mencium cium perutku

"yaudah sana kamu aja yang mengandung Gyeomie nih. Gyeomie kamu pindah gih ke appamu itu."

"mana bisa pindah cantik, bagi gyeomie rahim eommanya tempat yang paling hangat dan nyaman sayang"

"Ahhh terserah anak dan appa sama saja"

aku masuk kekamarku di rumah jackson. Ya benar dirumah Jackson setelah Jessica memaksaku sambil mengancam akan memutuskanku karea dia takut Jackson tinggal sendirian yang tidak ada yang menemani Jackson toh mereka akan menjadi saudara ipar jadi apa salahnya. apa lagi setelah tau aku hamil Yugyeom jadi Jackson memaksaku tinggal bersamanya. awalnya aku takut dia akan memperkosaku lagi.

"di rahimmu sekarang ada Yugyeom aku tidak mau dia merasa terganggu dan tersakiti jika aku melakukan itu padamu"

apakah kau hanya menginginkan Yugyeom bukan diriku? jika hanya itu kenapa kau tidak melakukan pada perempuan bukan kepada kekasih adikmu yang lelaki ini? aku yakin aku masih mencintai Jessica tapi kenapa hatiku sakit saat Jackson mengatakan itu.

"Gyeomie. apakah appamu hanya menginginkan dirimu bukan eomma juga. kenapa appamu membuat eomma semakin bingung dengan perasaan eomma"

aku pun memulai tidur kekamarku

besoknya aku merasa ada yang memelukku di belakang dan menyentuh perutku. aku berusaha melepasnya tapi makin dieratkan.

"Markie, biarkan seperti ini jebal"

aku seperti tersihir dengan kata katanya.

"aku lapar Jackson. aku tak mau Yugyeom kelaparan didalam sini."