(END) Apa Salahku Kepadamu?

Asistant Markie

setelah berpikir lama akhirnya Jackson memberikan pekerjaan yang mudah yaitu memilah milah nota sesuai warna notanya ke kotak sesuai warna nota. walaupun ini tidak sesuai dengan kuliahnya tapi mark melakukanya dengan semangat karena dia merasa berguna bisa bekerja.

"ini warnanya merah diletakin dikotak merah. ini warnanya kuning dikotak kuning "

"mamamama tatatata"

Yugyeom duduk manis diatas paha mark sambil ngemut biskuit kesayangannya.

"duh Gyeomie makan jangan belepotan dong malu tau dilihat kolega kolega lihat anak sajangnimnya makanya belepotan gini"

Jackson tersenyum manis melihat tingkah mark dan gyeomie. walaupun dia kurang pintar tapi tidak mengurangi rasa cintanya untuk mark. baginya mark adalah laki laki sempurna yang melengkapi hidupnya. jackson mendekati mark dan memeluk mark.

"Kayee kamu kenapa?"

selama ini tidak ada orang yang boleh memanggil nama Kayee selain orangtuanya bahkan adiknya pun tidak boleh. sekarang hanya mark yang boleh menanggil namanya itu karena mark itu istimewa bagi jackson.

"Yien kamu istirahat dulu kamu sudah banyak bekerja hari ini yaa"

"tapi ini belum selesai Kayeee. kerja tidak boleh setengah setengah."

"tapi kita habis pulang mau pilih baju pengantin sama jaebum dan jinyoung."

"ahhh jinjja? pokoknya aku mau pakai baju pengantin sama dengan Jie."

"iya iya pokoknya apa yang kamu mau aku turutin deh"

Markie sejak hamil jadi lebih manja dan centil serta banyak maunya. Jackson yakin bayi yang dirahim mark adalah yeoja.

"markie gyeomie udah tidur kan?"

"iya nih dia capek merangkak seharian"

Mark pun mengeluarkan eskrim coklat yang sialnya ukuranya mirip punyanya Jackson. besar, tebal dan panjang. mark tanpa dosa mengemut eskrim itu sama seperti dia mengemut jrnya jackson.

mungkin bagi orang biasa mark makan es krim itu biasa saja tapi bagi Jackson itu sama saja membuat juniornya 100% tegang. apalagi saat vla vanila es krim itu muncrat ke mulutnya. jackson langsung mengambil eskrim itu serta menurunkan celananya dihadapan mark

"apa eskrim itu lebih enak dari juniorku ini eoh? apa vla vanila itu lebih enak dari spermaku? kau hanya boleh mengemut emut juniorku tidak boleh yang lain"

jackson langsung mengesek gesekan jr nya diwajah mark.

"aku mau eskrim kayee bukan juniormu!"

Jackson tidak menyerah jadi dia menggesek gesekan jrnya di wajah mark yang mulus.

"sayang buka mulutmu. aku mau diemut juga seperti eskrim ini"

mark akhirnya membuka mulutnya dan mengemut juniornya yang jumbo itu.

"ahhh ssshhh ooohhh istriku ennnakkkk seeeekali kau paling hebat!"

mark sekarang sudah terampil dalam mengemut emut junior hingga puas. jackson mengeluarkan juniornya dari mulut mark dan menurunkan celana mark

"ayo duduki juniorku nyonya wang."

mereka sudah biasa melakukan aktivitas panas saat mark datang ke kantornya. mungkin mark sudah bosan melihat juniornya tapi dijebolin juga mau. tanpa mereka sadari ada orang yang mengintip mereka.

"kapan jaebumie bisa seperti itu 😞?

~~~~~~

"Jiee kamu mau baju pengantin yang mana? yang hitam atau putih?"

"........."

"Jinyoungiee kau melamun ya?"

"ah aniyo. aku ikutin kamu saja?"

"Jie kita udah berteman sudah lama. kau punya masalah kah dengan Jaebum-bujangnim?"

"tidak ada aku hanya merasa sedikit iri dengan markson?"

"kenapa iri dengan kami. Jaebum bujangnim kan tampan mapan dan memcintaimu"

"tapi aku juga ingin disentuh seperti kamu markie. kau tau kan Bummie tidak suka berhubungan seks. kami hanya melakukan sekali saja karena aku mau hamil. apa karena gayaku nerd dan badanku jelek jadi bummie malas menyentuhku"

"bujangnim sangat mencintai Jie jadi tidak mungkin berpikiran seperti itu. tatapan bujangnim ke jie sama seperti tatapan kayee ke aku. kan mata jie kan udah minusnya 10 jadi wajar kacamata jie tebal. Jie kan cantik dan manis mana mungkin jie jelek. Jie coba dengerin lagunya "Just Right" nya GOT7 itu cocok untuk jie. Jie kan lebih pintar dariku jadi pasti tau solusinya."

Jinyoung merasa beruntung memiliki sahabat seperti mark. walaupun mark kurang pintar tapi mark selalu ada untuknya dan mengerti dirinya.

"makasih markie kau memang sahabat terbaikku"

saat mereka memilih pakaian. mark melihat sebuah telepon

" Jessica Wang Calling"

TBC

thanks for Voment