Ribuan bahkan jutaan cerita tentang bagaimana bertemu jodoh selalu menarik buat disimak, dan anehnya semua punya sisi manis tersendiri...#
#
#
"Iya, kayaknya Fara pasangan yang cocok buat Fadhil," Hana mengiyakan usulan suaminya.
Hana tersenyum. Aku akan meluangkan waktu buat ngobrolin ini, batin Hana."Han, aku berangkat dulu ya. Jangan lupa sempetin telpon Fara," ucap Reyhan sambil mengecup kening Hana.
"Syifa mana?" Tanya Reyhan.
"Bobok lagi, tadi bangun jam 2 malem. Hati hati mas," seraya mencium punggung tangan Reyhan.
"Berangkat mama," ucap Wildan riang.
"Iya sayang. Belajar yang rajin ya! Muach," Hana mencium pipi Wildan.
Lega rasanya melihat Wildan ceria lagi.Hana memandangi suami dan anak tercintanya menaiki mobil.
Setelah sesi dada dada detik berikutnya mobilpun lenyap di balik tikungan komplek.Drrttt.....drrttt....
Hana segera mengangkat telpon.
"Assalamu'alaikum mbak Hana.
Aku belum bisa pulang mbak. Order di butik mbak Hana ramai. Trus juga bolak balik kampus buat revisi skripsi," ucap Fara begitu Hana mengangkatnya."Wa'alaikumussalam, huh belum jadi ibu ibu adikku ini cerewet banget sih," sahut Hana.
"Nikah aja belum, mana bisa jadi ibu ibu," gerutu Fara.
"Pingin nikah?" Tanya Hana.
"Ya pingin, tapi nggak ada calonnya. Aku males pacaran mbak," ucap Fara.
"Ya udah. Mbak sama mas Rey udah dapet calonnya nih. Dokter baru, ganteng dan sholeh. Mau?" Tanya Hana lagi.
"Hah! Serius!" Kejut Fara.
"Serius Fa. Emang mbak mau ngomongin itu tadi. Kamunya udah sewot dulu," omel Hana.
"Kalau pilihannya mas Rey dan mbak Hana aku percaya deh," kata Fara.
"Tapi aku nggak bisa pulang saat ini mbak " imbuhnya lagi."Ya udah, kita yang urus semuanya. Kamu terima beres," kata Hana.
"Mbak, nanti kita sambung lagi. Ada tamu pelanggan yang butuh aku," Fara memutus telepon tanpa persetujuan Hana.
"Huh, sibuk banget kayaknya dia. Sampe nggak mikir nikah.
Awas aja kalau udah jadi istri," Hana mengomel sendiri.__________________
"Mas, Fara setuju katanya. Kalau pilihan kita dia pasti setuju katanya," ucap Hana kepada Reyhan selepas praktek di rumahnya
"Itu Fadhil juga minta cepet aja, paling nggak ijab dulu katanya," kata Reyhan.
"Kenapa jadi kesannya pada ngebet nkah ya," gumam Hana.
"Justru bagus Han, jadi ketika mereka pacaran udah nikah. Nggak takut hamil duluan," kata Reyhan.
"Mama papa gimana?" Tanya Hana.
"Mereka setuju kok, jadi nggak kuatir lagi kalau Fara ada yang ngelindungi. Lagipula si Fadhil bulan depan pindah ke Jakarta kok," jelas Reyhan.
"Ya udah tunggu apalagi. Cepet kita tentukan tanggalnya," kata Hana._________________
Setelah tarik ulur tarik ulur pembicaraan antar keluarga, akhirnya hari ini waktu akad telah tiba. Namun sampai pagi ini Fara belum tampak ada di tempat. Semua gelisah menunggu tak terkecuali Reyhan dan Hana.
"Fa, dimana kamu. Semua dah nunggu nih!" Reyhan sedikit cemas, namun lega ketika adiknya telepon.
"Kak, penerbangan delay beberapa hari. Karena ada kecelakaan pesawat jam pemberangkatan sebelem aku. Sekarang terserah kakak, aku juga bingung. Aku nurut aja apa maunya temen kakak itu," kata Fara akhirnya.
"Hhhh....ya udah, biar kakak yang bicara sama Fadhil dan keluarganya," ucap Reyhan.Musyawarah singkat padat akhirnya di gelar antar keluarga.
Kesepakatan diambil berdasarkan persetujuan semua pihak, termasuk Fara.______________
Fadhil memandangi langit kamarnya, lebih tepat kamar Fara. Ya, setelah ijab kabur tanpa kehadiran Fara, Fadhil menginap di rumah mertuanya.
Miris rasanya. Saat pengantin lain menikmati malam pertama, ia justru kesepian. Fadhil sesekali tersenyum sambil mengetikkan chat pada seseorang. Sepertinya ia sibuk ber chat ria. Saat menunggu balasan, ia pandangi lagi langit langit kamar ini.
Tiba tiba ia terpaku pada sebingkai foto. Siapa dia? Batinnya.
_____________
"Mas, alhamdulillah ya,udah kelar. Walaupun tanpa kehadiran Fara," kata Hana.
"Mas juga kagum sama Fadhil. Nggak salah kita menjodohkan mereka. Dan mas juga kagum sama keluarganya juga. Semoga mereka mawadah dan rahmah," ucap Reyhan."Aamiin," sahut Hana.
"Tujuan menikah itu kan supaya terhindar dari perbuatan nggak baik, jadi betul kata Fadhil. Lebih cepat lebih baik," kata Reyhan.Drrttt.....drrttt.....drrttt...
Reyhan mengangkat ponselnya.
"Fadhil?" Gumam Reyhan.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Ingin Mama Seperti Bu Guru
RomanceWildan....balita ganteng ini berusia 4 tahun. Orangtuanya meninggal dalam kecelakaan pesawat ketika dia berusia 1 tahun. Rayhan adalah adik ayah Wildan yang juga seorang dokter merawatj Wildan sejak orangtua Wildan meninggal. Wildan belum bisa meng...