Chapter 15 : You Never Walk Alone

3.7K 285 43
                                    

(Harap menonton FFV diatas dulu sebelum membaca biar feel nya dapat. Hitung-hitung Q buat FFV ini sebagai permintaan maaf n ucapan terima kasih atas cinta chingu n readers nim buat FF ini. Awas nangis liat FFV nya😁Namjoon nya tampan sekali)

*


*
*
*

Aku menangis didalam kamarku. Kamar Jimin yang begitu luas ini selalu membuatku sedih dan merasa kesepian. Yang bisa aku lakukan adalah hanya berdoa tidak putus setiap waktu untuk Jimin dan untuk hubungan kita. Ini sudah berbulan-bulan lamanya aku tidak tinggal bersama Jimin. Aku sangat merindukannya. Aku ingin bertemu dengannya. Bagaimana wajah dia saat ini??. Aku ingin sekali menyentuh wajah Jimin yang sangat aku rindukan. Aku selalu berdoa untuk Jimin. meminta untuk dipertemukan kembali dan bisa bersama untuk selamanya. Berharap Angel Agung mendengar semua doaku. Seperti malam ini aku berdoa di ujung tempat tidurku. Aku mengaitkan jari-jari telapak tanganku. Aku berlutut di ujung tempat tidurku dan berdoa

"Dear God, tolong dengarkan sekali saja doa dan pemintaanku ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dear God, tolong dengarkan sekali saja doa dan pemintaanku ini. aku merindukan suamiku, orang yang sangat aku cintai melebihi apapun di dunia ini. Ijinkan aku bertemu dengannya. Aku sudah lama tidak melihatnya. Jimin.... kalau kamu mendengar ini tolong temui aku. Aku sangat merindukanmu Jimin. Aku tahu kamu mendengar ini Jimin... Please........" kataku sambil berlinang airmata mengakhiri doa-doa yang tidak pernah bosan selalu aku panjatkan setiap waktu

" kataku sambil berlinang airmata mengakhiri doa-doa yang tidak pernah bosan selalu aku panjatkan setiap waktu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bantal ini.............. Aku mengusap lembut bantal yang biasa Jimin pakai. Masih tercium aroma wangi tubuh Jimin. Aku meremas bantal yang biasa Jimin pakai dan memeluknya erat. Ada rasa sakit dan sesak yang ada di dadaku. Rasanya sakit sekali sehingga membuat airmata ku tidak berhenti keluar dari kedua mataku
.
.
.

IN HEAVEN.....

JIMIN POV

JIMIN POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Blood Sweat and Tears [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang