Chapter 24 : Cant See Each Other Pt 2

2.6K 230 41
                                    

AUTHOR POV

In Heaven

Archangel memanggil Namjoon saat ini

"Namjoon apakah kamu tahu alasanku memanggilmu?" ucap Archangel kepada Namjoon

"Tidak Archangel.." jawab Namjoon

"Aku yakin kamu pasti sangat mengerti tentang niat Jimin"

"Ne"

"Tolong katakan padaku dan yakinkan aku tentang permintaan dan keputusan Jimin. Apakah menurutmu baik bagi dia, Chaemi, kita dan dunia" tanya Archangel

"Aku akan berusaha untuk tidak membias tetapi menurutku keinginan Jimin sangat kuat. Dia mengingikannya sejak beberapa abad yang lalu. Sejak mengenal arti cinta bersama Lady Cirnelle. Aku rasa mungkin kita harus menghormati keinginan dan keputusannya. Mengingat dia juga sudah begitu banyak jasanya menjaga keseimbangan dua dunia selama ini"

"Aku mengerti akan hal itu"

"Lagipula hukuman membuang dia dulu dari Heaven untuk menjadi Devil sudah cukup aku rasa. Dia tetap tidak bisa menghilangkan dan membuang cintanya kepada gadis itu" tambah Namjoon lagi

.

.

.

"Tuan Jun apakah menu yang aku inginkan ada?" tanyaku begitu sampai di meja makan malam ini

"Ikan laut segar goreng dengan perasan Lemon serta tumis sayur dan smash potato" jawab tuan Jun sigap sambil membawa sepiring menu yang aku pinta tadi pagi

"Ikan laut segar goreng dengan perasan Lemon serta tumis sayur dan smash potato" jawab tuan Jun sigap sambil membawa sepiring menu yang aku pinta tadi pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Uwaaaaaaaahhh ini kelihatan lezat sekali tuan Jun" jawabku dengan mata berbinar

"Apapun yang Nona inginkan saya akan memasak dan menyediakannya untuk Nona" jawab tuan Jun

Aku segera mencuci tanganku dan memeras Lemon diatas ikan laut dan menaburkan black pepper diatas smash potato

"Apakah nona Chaemi membutuhkan yang lainnya?" tanya tuan Jun

"Tidak... temani aku makan disini tuan Jun. Aku tidak suka makan sendiri. Selalu membuatku merindukan Jimin. Bahkan dia tidak pernah menemuiku" kataku

Tuan Jun hanya tersenyum sambil menuangkan jus kedalam gelasku

"Aku tidak biasanya seperti ini tuan Jun. Entahlah kenapa tiba-tiba aku menginginkan makanan yang sepertinya susah disajikan seperti ini, bahkan aku belum pernah memakannya seumur hidupku" kataku

"Katakan saja apa yang nona inginkan, saya akan berusaha untuk menyajikannya" jawab tuan Jun

.

.

.

JIMIN POV

JIMIN POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Blood Sweat and Tears [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang