"Kita berpisah disini ya" kata Eunseol sahabatku siang itu
"Eunseol-ah aku menyayangimu" kataku
"Aigoo Chaemi-ah hatiku sakit mendengar kata itu. Rasanya seperti kita tidak akan bertemu lagi" kata Eunseol sambil melambaikan tangannya kepadaku
Hari ini tidak seperti biasanya. Langit tidak bersinar cerah. Langit sangat gelap gulita. Suara angin juga bergemuruh. Anginnya berhembus sangat kencang menyibakkan rok seragam sekolahku.
"Kencangkan jaketmu seperti ini" kata Jimin sambil merapikan jaketku
"Sepertinya akan badai" kataku sambil melihat keatas langit
"Tidak... sepertinya ini adalah ulah Kai" kata Jimin
"Kai??"
"Aku sangat merasakannya dan aku tahu betul ini adalah ulah Kai"
Aku mendekat kearah Jimin dan memeluk erat lengannya. Mendengar nama Kai saja sudah sangat membuatku ketakutan. Kami berjalan keluar dari gerbang sekolah. Diujung jalan tuan Jun sudah menjemput dan menunggu kami. Tiba-tiba..........
"Wuuuzzz"
Ada makhluk menyambar dan membawa tubuhku terbang secepat kilat
"Chaemi-ah...." Jimin berteriak dari kejauhan dibawahku
Ada Devil yang membawaku terbang dan menculikku dari samping Jimin. Jimin mengejarnya dari belakang
"Jimin...." teriakku sambil mengulurkan tanganku
"Tenanglah Chaemi aku akan menyelamatkanmu" kata Jimin sambil terbang mengejar Devil yang membawaku pergi
"Lepaskan dia Kris" teriak Jimin
Kris... Devil ini bernama Kris
"Ahahahahah kamu tidak akan pernah biasa menyelamatkannya" kata si Devil Kris kepada Jimin dengan tawa meremehkannya
"Kita akan membawanya ke Kai"
Kai...!!! Nama yang paling aku takutkan untuk aku dengar. Dan kedua Devil yang menculikku terbang dengan kecepatan tinggi menuju kedunia yang tidak pernah sekalipun aku masuk didalamnya. Mereka ternyata benar-benar membawaku ke Kai
"Kai.... Ini kami bawakan permintaanmu" kata Kris sambil melempar tubuhku kearah Kai yang sedang berdiri membelakangi kita
Kai membalikkan tubuhnya. Wajah Kai sangat menakutkan. Alisnya terangkat. Matanya menyala merah penuh dengan amarah dan dendam melihat kearahku. Aku tidak berani menatapnya. Aku menundukkan wajahku
"Bbuuuuukk"
Suara tubuhku menghantam tanah begitu keras. Kris melempar tubuhku kearah Kai. Tubuh mungilku ini menggelinding dengan cepat menuju kaki Kai. Tangan dan kakiku lecet. Aku tidak bisa bergerak. Aku hanya mampu meringis kesakitan menahan luka lecet di tubuhku sambil memegang lenganku sendiri. Aku berada dibawah kaki Highest Devil Kai. Kai menarik tanganku dengan paksa
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood Sweat and Tears [Complete]
FantasíaSiapakah jati diri seorang Park Jimin sebenarnya???? Mengapa seorang gadis selalu memimpikannya setiap malam?? keyataannya adalah gadis itu tidak pernah sekalipun bertemu dengan Jimin. Ada hubungan apa antara Chaemi dan Jimin??