2

11.4K 996 72
                                    

10.30 AM

Pelajaran kedua sudah dimulai dan nampak murid murid mulai bosan karena ini pelajaran sejarah. Taeyong dan kawannya masih asik dengan gadget serta permainan mereka mengedit guru yang sedang mengajar.

"haha... Punyaku bagus nih. Ada kumisnya. "ucap johny.

"no, no, no punyaku yang paling oke. Nih ada apel dibokongnya!. "ucap jaehyun dan sontak membuat mereka berlima tertawa terbahak bahak membuat kelas riuh. Sudah menjadi kebiasaan kelas riuh karena ulah mereka. Taeyong, johny, jaehyun, yuta, dan ten.

"kalian! Apa tidak bisa sehari tidak ramai? Ini kelas bukan pasar. "kata guru mereka.

"baiklah akan kuubah kelas ini menjadi pasar kalau begitu! "ucap taeyong enteng membuat seluruh kelas riuh dan dia mendapat tatapan tajam dari leera.

"sudah sudah, kita lanjutkan pelajaran hari ini. Kalian! Kuharap tidak mengganggu!. "hanya dibalas dengan senyum smirk oleh mereka.

***

Kringggg kringggg

Sekolah sudah berakhir dan hari ini pulang lebih awal karena ada perbaikan fasilitas di seluruh kelas. Terlihat murid berhamburan keluar kelas dan menyisakan leera yang masih duduk di bangku taman sekolah.

Tatapannya menunjukkan bahwa dia sedang gelisah. Sepertinya dia menunggu sesuatu atau seseorang. Tidak lama datang perempuan berambut panjang tergerai dibelakang punggungnya menghampiri leera. Ups, tepatnya berjalan didepan leera dan mengabaikan leera. Leera menarik tangannya sehingga dia berbalik dan menatap leera.

"ahh dari mana saja? Aku menunggu sangat lama, ayo kita pulang bersama. "ucap leera.

"pulang sendiri tidak bisa?. "dengan tatapan tidak sukanya dia meninggalkan leera dibangku taman.

"ada apa dengan raerim? Apa dia pms? Huh.. yasudahlah. "ucap leera sambil melangkah ke arah gerbang sekolah.

Tanpa leera sadari, dia telah diperhatikan oleh manik mata yang sungguh tajam. Dia mengikuti leera sembari menengok kanan kiri saat leera masuk gang kecil.

Ia segera menghampiri leera dan membekap mulutnya dengan tangannya lalu membawa leera ke tempat sedikit jauh dari tempat tadi. Leera nampak kaget dan ingin memberontak namun sudah ditahan dulu oleh orang tersebut.

Dan akhirnya dia melepaskan leera lalu menatap leera dalam dalam. Leera sudah tidak bisa diam mulutnya untuk mengomel namun ia urungkan karena melihat siapa yang membekapnya sekaligus yang sudah menatapnya dalam dalam.

"kenapa denganmu? Mengapa membawaku kesini?. "tanya leera.

"dasar gadis bodoh! Kau bahkan tidak tau ada jebakan dijalan yang akan kau lewati! Tapi mengapa aku peduli?. Bukankah aku yang menyuruh ten dan yuta memasang jebakan ini?. "jelas taeyong dalam hati.

"hei! Jawab! Malah diam.. Atau kamu mau menculikku?. "tanya leera balik.

Taeyong tidak mengubris pertanyaan leera dan berfikir percuma jika dia jelaskan. Taeyong memutuskan pergi dari tempat tersebut dan akan menemui temannya di club.

"lee taeyong!. "kejar leera mengikuti taeyong dari belakang dan akan membalikkan tubuh taeyong namun dia terjatuh karena jebakan tersebut.

"auww. "rintih leera. Taeyong langsung berbalik ketika mendengar rintihan leera, ingin dia menolongnya namun ia berfikir itu tidak penting.

"ini akibat jika kau tidak percaya kepada lee taeyong. Aku melakukan itu karena tadi kamu akan melewati jebakan yang sudah kusiapkan, tapi kamu malah berbalik. Rasakan gadis bodoh!. "ejek taeyong lalu meninggalkan leera yang masih duduk.

Badboy-Lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang