Badboy-Lee Taeyong

10

Rekomendasi lagu - baby don't like it (nct 127)

"apa maksudmu? Tidak menahan suaraku? Kau menyukai suaraku? "tanya leera saat taeyong mengatakan bahwa dia tidak boleh menahan suaranya dan taeyong menyukai suaranya.

"apa kau anak polos? Ayolah kau pasti tau suara apa... "lanjut taeyong lalu mendekatkan wajahnya ke wajah leera.

"desahan!. "kata taeyong cepat. Leera yang mendengarnya langsung melototkan matanya dan menjaga jarak dengan taeyong.

Taeyong dengan sigap meraih tangan leera dan membawanya kembali dekat dengannya. Taeyong membelai pipi leera dan leera langsung mengalihkan pandangannya kearah lain. Taeyong mendekatkan wajah leera yang terlihat khawatir. Digenggamnya kedua tangan leera agar berhenti memberontak.

"apa yang akan kau lakukan? Menjauhlah!. "ucap leera yang hanya dibalas senyum smirk oleh taeyong.

"taeyong! Hentikan! Jangan mendekat lagi!. "bentak leera saat taeyong mendekatkan bibir tipisnya ke bibir mungil leera.

"aku menyukaimu, mencintaimu, kim leera. "jawab taeyong sambil menyatukan bibirnya dengan bibir leera. Bibir taeyong hanya menempel dan tidak berbuat apa apa pada bibir leera. Seketika genggaman taeyong melonggar dan tangan leera lepas.

***

Leera merasakan bibir taeyong yang menempel langsung kaget dan membeku. Ia merasa genggaman taeyong tidak erat langsung menarik tangannya dan menampar pipi taeyong cukup keras. Taeyong melepaskan bibirnya lalu mengusap pipinya dan memandang leera geram.

"kau... Berani menamparku? Ha?!. "bentak taeyong yang meruntuhkan pertahanan leera untuk berani padanya.

"kau tidak mencintaiku lee taeyong!. "bantah leera sambil menatap mata elang taeyong.

"aku mencintaimu, aku tidak pernah seyakin ini. "tekan taeyong.

"tidak! Kau hanya menjadikanku maiananmu! Kau tidak menyukaiku!. "jawab leera dengan pelupuk mata yang penuh air matanya karena ketakutan.

"dan kau harus jadi milikku seutuhnya! Ahh apa kau menyukai jaehyun? "tanya taeyong dengan rahang yang mulai mengeras.

"aku merasa menyukai jaehyun, tapi aku nyaman saat bersamamu?. "ungkap leera dalam hati.

"kau menyukainya? Kenapa tidak menjawabnya? Shit. "umpat taeyong sambil membentak leera yang tidak mengubris pertanyaan taeyong.

"ak-aku tidak tahu... "jawab leera lirih namun tidak direspon oleh taeyong.

"akan kubuat kau menjadi milikku. Kupastikan kau tidak akan lari dan kau tidak akan menyukai jaehyun. "ucap taeyong lalu menatap leera nakal.

Diciumnya bibir leera dengan penuh nafsu, bahkan leera mulai kehabisan nafas karena ciuman ini. Leera terus memberontak dengan semua tenaganya namun hasilnya nihil, taeyong masih menjamah bibirnya dan sekarang turun kelehernya.

"hiks... Hiks... Ap-apa yang hhh kau lakukan... Brengsek! Hiks.. Hentikan taeyonghhh. "seru leera dengan air mata yang sudah tumpah dan tangannya tidak henti untuk memeras lengan taeyong.

Diciumnya leher leera secara liar dan meninggalkan bekas merah keunguan akibat ulahnya. Leera semakin meronta dan air matanya sudah membanjiri pipinya. Leera menggigit bibir bawahnya untuk menahan suara yang akan keluar akibat permainan taeyong.

"jangan menahannya... Dan jangan menangis saat aku bermain. "ucap taeyong dingin lalu mengusap air mata leera.

"kau jahat... Hiks... Hiks... Aku benci kau lee taeyong! Hiks... "kata leera dengan tangan yang memukuli dada taeyong. Air matanya tidak berhenti turun, suaranyapun bergetar.