Twins Of Love

part 2

Hadiah ulang tahun

♡♡♡

Kota seoul

"Eomma jalka!"

(Jalka : selamat tinggal)

Pekik seorang gadis yang turun dari mobil hitamnya, seraya melambaikan tangan kepada seorang wanita yang ternyata wanita itu adalah ibunya .

"Jangan belajar terlalu keras, kau bisa lelah . Areo !"

(Kau mengerti !")

Pekik ibu gadis itu terlihat mengelus wajah anaknya itu.

"Nae eomma, kokceomasaeyo."

(Iya bu, jangan khawatir)

"Masuklah !."

Em!
Anggukan gadis itu, menandakan ia mengerti atas perintah ibunya.

Ibu gadis itupun kembali masuk ke dalam mobil mewahnya, lalu mendapati sebuah buku yang tengah tertinggal di sampingnya.

"Jenya, buku mu tertinggal."

Kembali keluar, menyusul langkah anaknya itu.

"Oh iya lupa. Kumawo eomma."

(Kumawo : terimakasih/non formal)

"Aigoo. Kau begitu ceroboh, jangan sampai tertinggal lagi, kau bisa dihukum nanti !."

"Nae..!"
Jawabnya Jeny simpul sambil tersenyum manis.

*
*

*
*
*

Jeny pov

Namaku Jeny, umurku 17 tahun, aku penyuka dongeng, dan khayalan.

Orang yang paling kau sayangi?

Siapa lagi kalau bukan Eommaku, dia selalu menyayangi dan menjagaku.

Ayah?

Keluarga kami broken home, aku tidak tahu dimana ayahku berada sekarang.

Saudara?

Eng, aku?...

.......

"Jenya!"

Sapa seorang pria, berlari kearah Jeny lalu merangkul pundak mungil Jeny.

"Ah saewon oppa."

Pekik jeny, seraya tersenyum lebar.

"Em, mianhae Jenya. Aku tidak menjemputmu tadi, soalnya aku ada urusan, takutnya kau akan terlambat nanti."

Seraya mengelus pucuk kepala Jeny.

"Em, tidak masalah. Lagian aku diantar eomma kok."

"Aigo. Gadis pintar."

Sambil lagi-lagi mengelus pucuk kepala Jeny.

"Baiklah, ayo masuk!"

Saewon tampak merangkul pundak Jeny, lalu berjalan beriringan untuk sampai ke kelas masing-masing.

Sahabat? Atau, pacar?

Kim Saewon, dia lebih tua 3 tahun dari Jeny sekarang dia duduk dibangku 3 SMA, di sekolah ia sangat berbakat dalam bidang seni, ia selalu  mewakili sekolahnya dalam ajang pementasan seni musik berbasis nasional.