part 21

65 5 28
                                    


Jangan berpaling karena itu menyakitkan

《》
《》
《》

"Tolong selamatkan aku!"

Teriak anak laki-laki itu mencoba mengangkat kepalanya mencari nafas.

"Aku akan mencoba menolongmu, j-a-di kau j-angan-panik yah!"

Sahut Jimin yang tampak tergagap, ia takut dan juga sangat mengkhawatirkan anak laki-laki itu.

Baiklah aku akan melompat sekarang.

Zzbbbrrruuuuz

Akhirnya Jimin pun melompat ke dalam danau untuk bisa menyelamatkan anak laki-laki itu, dengan modal nekat dan tekad yang kuat ia pun mencoba berusaha menyelamatkan anak kecil itu, yang ia sebenarnya tahu bahwa dirinya sebenarnya tidak bisa berenang.

Ia tariklah anak itu ke atas, dan ia biarkan dirinya di bawah air memopang tubuh anak itu, dan mencoba menahan nafas sekuat tenaga di dalam air.

"Kyaaa, Sun woo tenggelam."

Teriak salah satu guru muda, yang tampak mendekati danau itu dan mencoba menarik Sun woo yang sudah tidak sadarkan diri.

Para guru segera berlari menghampiri danau itu, tak terkecuali sang dokter mendengar teriakan minta tolong, dokter itupun lantas berlari dan menghampiri Jimin dan anak kecil yang bernama Sun woo tadi yang tengah berada di dalam danau.

Sun woo telah berhasil di tarik oleh guru, sedangkan Jimin yah, tubuhnya tampak tidak terlihat di atas permukaan air lagi.

''Jimin dimana?"

"Ia menyelamatkan Sun woo yang tengah tenggelam guru, tapi kini ia tidak terlihat lagi. Bagaimana ini?"

Zbbbrr...

Dokter muda itupun membuka sepatunya dan langsung ikut menceburkan diri ke dalam danau untuk mencari Jimin. Dengan mencoba menahan nafas, dan dengan kepiawaianya berenang ia pun berhasil menemukan Jimin di dasar danau, ia tariklah tubuh Jimin mendekatinya lalu membopongnya hingga ke daratan sambil tangannya menyangga bawah leher Jimin agar tetap berada di atas permukaan air.

Setelah sampai ke daratan, Jimin pun di baringkan di tepi danau, dokter muda itu pun mendekatkan telinganya ke dekat mulut dan juga hidung Jimin, serta detak nadinya ikut diperiksa.

Tidak ada respon, akhirnya dokter muda itupun tanpa ragu mendekatkan wajahnya ke dekat wajah Jimin untuk memberikan nafas buatan untuk Jimin, ia jepitlah hidung Jimin dengan tangannya, lalu menempatkan bibirnya dalam posisi terkatup di atas bibir Jimin.

123.. pada akhirnya dokter itu pun memberikan tindakan cpr kepada Jimin, ia tekan berkali-kali dada Jimin dengan pelan, lalu kemudian terlihatlah sembuarat air yang keluar dari mulut Jimin.

Uhukk...uhukkk

Jimin pun akhirnya tersadar, ia tampak mengeluarkan air yang masuk ke dalam rongga dadanya itu dari mulutnya. Walaupun ia sempat tersedak air tetapi ia berhasil diselamatkan.

"Ah Jimina apa kau baik-baik saja?"

"Bagaimana kau bisa meloncat menolong Sun woo, sedangkan kau tidak bisa berenang, kau hampir membuatku pingsan lagi Jimina."

Twins Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang