Terasa perih namun tak berdarah
*
*
*Kata yang sulit aku ucapkan adalah "membencimu" aku tidak ingin menyimpan perasaan benci itu di hatiku, tapi tiba-tiba perasaan itu tumbuh dalam sekejap, hanya karena seorang namja yang berada disisiku kian berpaling tuk mendekap ke sisi lainnya.
Jeny
Eps sebelumnya!^^
Kenapa lama sekali? Janjinya setelah pulang sekolah, tapi kenapa dia tidak muncul juga?"
Hosh....
Jeny tampak menarik, lalu membuang nafasnya terus, ia sesekali menengoki jam tangannya itu, dan ia sedang berdiri di depan gerbang sekolah menunggui Saewon keluar dari kelas, ia sangat marah, dan juga gelisah karena baru pertama kalinya Jeny dibuat menunggu oleh Saewon.
Jam tangannya, masih ia tengoki terus, dan ia pun tak lekas menyerah menghubungi nomor ponsel Saewon yang selalu mengatakan Nomor anda sedang sibuk.. kata dari seberang sana.
"Hah, kau ini dimana sih oppa?"
Pekiknya Jeny, sambil memencet simbol merah di hpnya dengan kasar.
Akhirnya Jeny memutuskan untuk menjemput Saewon di kelasnya, dan ia tak kunjung melihat batang hidung Saewon juga .
"Kau dimana Saewon oppa?"
Batin Jeny, sambil meringis kesal
"Ah sunbae, apa kau melihat Saewon oppa?"
Tanyanya Jeny kepada salah satu senior, sekaligus teman sekelas Saewon.
"Ah, dia berada di ruangan seni."
Sahut seunbae, sekaligus teman kelas Saewon."Ah, terimakasih sunbae!"
Ucap Jeny, seraya membungkukkan badannya sedikit, lalu segera mencari Saewon di ruang seni.
"Mungkin dia terlalu lelah, sampai tertidur di ruangan seni, yah dia memang oppa tukang sibuk sampai ia melupakan janjinya."
Ringisnya Jeny, sambil memasang wajah ngambek.
Sesampainya ia di sana, dia segera membuka pintu ruangan itu, terdengar pelan tak ingin mengusik pendengaran Saewon, pikirnya Jeny kala itu.
Yah, setelah ia membuka pintu tanpa sepengetahuan Saewon, tiba-tiba saja perasaannya dilanda gemuru, hatinya memanas dengan cepat, kepalanya pening, dan matanya tampak berkaca-kaca. Ada apa? Iya seperti yang terlihat, Saewon sedang memegang tengkuk wajah Jimin yang sedang tertidur pulas itu, aneh jantungku seperti tertancap oleh pisau , rasanya perih tak tertahankan apalagi saat Saewon mulai mendekatkan wajahnya pada wajah Jimin, mengelusnya lembut dan hendak mencium bibir Jimin yang terlihat manis itu.
Aniya!..
Pekik Jeny dalam hati, segera memalingkan tubuhnya memilih tak melihat Saewon yang hendak mencium bibir Jimin.
"Oppa! Wae?..."
Pekik Jeny, lalu segera berlari dari ruangan itu karena tak sanggup melihat Saewon oppanya yang hendak mencium bibir Jimin, iapun hanya terus berlari, sambil menitihkan air mata yang sungguh sulit ia tahan..
![](https://img.wattpad.com/cover/106555487-288-k641380.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Of Love
عشوائيAuthor : Feni Diana Asi.A Genre : Korean romance Cast : Park Jeny Park Jimin Kim Saewon ♡ ♡♡ ☆☆☆ ☆☆☆☆ |||