part 5

107 31 12
                                    

♡Dua wajah, satu rupa♡


####


Part sebelumnya

"Siapa kau sebenarnya? "

Tanya Saewon tersadar bahwa yang ia ajak debat kali ini bukan Jeny , melainkan seseorang yang serupa dengan wajah Jeny.

"Aku adalah Jimin, saudara kembar Jeny......"

"Apa?"

"Ini tidak mungkin."

Saewon terdiam , kembali menatap lekat-lekat wajah yeoja yang serupa dengan wajah Jeny itu.

"Kkk...au bagaimana bisa? Wajah kalian begitu mirip."

Mulai histeris, tak menyangka, tak percaya bahwa sahabatnya selama ini memiliki saudara kembar. Belum lagi wajah mereka begitu mirip hingga dirinya tidak mampu mengenali wajah sahabatnya sendiri yang mana.

Ngakunya sudah sahabatan dari kecil kok gak bisa bedain sih!

(Namanya juga kembar identik, kan susah bedain Fen)

(Iya ...iya nyantai aja dong ! Gak usah pake urat entar putus tuh urat)

(Gak pake urat kok, pake mie aja , yang banyak baksonya yah jangan lupa wwkwk)

Buset dah..maaf maaf kok author nyeleneh sendiri yah?..

.........

"Jadi kau adalah saudara kembar Jeny?"

Tanyanya yang tak percaya, masih seperti mimpi.

"Apa aku harus mengulang perkataanku lagi?"

Pekiknya Jimin dengan ekspresi yang dingin.

Jeny yang tiba tiba lewat ia tanpa sengaja melihat Jimin dan Saewon yang tengah berbincang iapun memutuskan untuk menghampirinya.

"Jimina..!"

Sapanya Jeny, seketika ia tampak terkejut mendapati wajah Jimin yang penuh dengan luka, dan memar.

"wajahmu kenapa?"

Tampak memegang wajah Jimin yang lalu dengan kasarnya Jimin menepis tangan saudaranya itu.

"Jangan menyentuhku!"
Pekik Jimin lalu pergi berlalu dari hadapan mereka berdua.

Saewon dan Jeny hanya terdiam dengan wajah bingung terbalut dengan tanda tanya yang membutuhkan penjelasan dari Jimin.

"Jadi selama ini kau memiliki saudara kembar? Kenapa kau tidak memberitahukanku sebelumnya?"
Sambil merenggut bahu mungil Jeny.

"Mianhae oppa, aku tidak pernah cerita karena aku kira aku tidak akan pernah bertemu lagi dengan saudaraku."

"Lantas kenapa Jimin bersikap kasar padamu?"

"Aku tidak tahu? Semenjak pertemuan kami dirumah dia tampak mengatakan hal yang aneh padaku, dia tampak membenciku."

Saewon mulai menanggapi Jeny lalu kembali merenggut bahu kecil Jeny ,tangannya ia sisipkan dibahunya sambil menekankan bahwa pikirannya kali ini telah salah menilai saudaranya begitu.

Twins Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang