Trouble 2.3

28 5 0
                                    

Aku menangkap wajah bingung Cassie.

"Maksudmu?" tanyanya. Ia bingung mungkin karena aku mengatakan 'teman yang selalu mencintaimu'.

"Ah tidak apa. Cepatlah sembuh." jawabku seraya mengusap rambutnya.

Tante Kathy memegang tanganku. Mereka juga sedih mengetahui Cassie benar-benar tak mengingatku. Begitu pun keluargaku, Aaliyah, mamah, dan papa dan juga sahabat-sahabatnya.

Aku keluar dari ruangan itu, Aaliyah dan juga mama papa ku meyusulku dibelakang.

Om Louis menghampiri kami, dan beliau sangat sedih mengenai anaknya yang amnesia dan tak mengingat kami selain keluarganya.

..

Malam sebelum aku berangkat, aku menyempatkan diri untuk menjenguk Cassie.

Disana hanya ada Tante Kathy dan juga Jenny. Mereka keluar dan meninggalkanku berdua dengan Cassie.

"Hi, Cassie." sapaku. Betapa tersiksanya aku, aku tak bisa memeluknya menciumnya dan memanggilnya sayang. Sekarang aku hanyalah teman untuknya.

"Aku, Shawn. Temanmu. Aku akan kembali melanjutkan tourku, ku harap kau cepat sembuh. Karena sebelumnya kau sudah berjanji padaku, kau akan ikut tour bersamaku selama musim panas."

"Tour, mmm musim panas? emh apa kau seorang penyanyi terkenal?"

"Semacam itulah" jawabku tersenyum.

"Wow. Aku tak menyangka mempunyai teman seorang penyanyi." Ia tertawa lepas.
"emm jadi kau akan berangkat malam ini?" tanyanya.

"Yup." jawabku.

Seketika ku melihat wajah sedihnya.

"Umh aku tak tau perasaan apa ini, tapi ntah kenapa aku sangat sedih kau akan pergi." matanya mulai berkaca-kaca.

Aku menggenggam tangannya.

"Hey. Kenapa kau sedih?"

Cassie menangis.

"Aku tak tau. Aku merasa sangat sedih dan aku tak tau kenapa aku begini. Aku tak bisa menyembunyikan perasaan sedihku."

Aku memeluknya.

"Cepatlah sembuh. Aku tak akan lama, aku pasti datang menjemputmu. Bagaimanapun kau harus menepati janjimu untuk ikut denganku." Ucapku berusaha menghiburnya.

Cassie mengangguk sembari tersenyum.

"Aku akan berusaha. Aku pasti akan segera sembuh." ucapnya tersedu.

...

Dengan berat aku menutup pintu itu. Ku lihat Tante Kathy sedih melihatku dan juga Jenny. Aku berpamitan dengan mereka. Tante Kathy meyakinku jika suatu saat Cassie pasti akan mengingat semuanya.

...

Cassie POV.

Ini sudah tiga hari semenjak aku keluar dari rumah sakit. Satu persatu temanku disekolah datang mengunjungiku dirumah. Terasa asing memang, karena aku tak mengingat mereka. Ya, aku telah diberi tahu jika aku mengalami amnesia semenjak kejadian itu. Aku mengingat sebelum kejadian itu samar-samar. Aku ingat aku tengah berada di Mall, dan saat aku berada di ekskalator, seperti ada yang mendorongku. Setelah itu aku tak tahu lagi apa yang terjadi.

Jenny, ia memberitahuku jika ia adalah sahabatku. Dan ada satu gadis cantik, namanya Aaliyah. Dia mengatakan aku adalah sahabatnya dan juga kakak iparnya. Aku tertawa mendengar hal itu. Bisa-bisanya dia mengatakan jika aku adalah kakak iparnya. Aaliyah dan Jenny sangat lucu dan penuh tawa, aku merasa senang di dekat mereka.

My Bestfriend's Brother [Shawn Mendes] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang