Trouble

74 3 0
                                    

Shawn POV.

Tiba-tiba Brian dan Matt datang ke rumah Shawn. Karena pintu lupa dikunci jadinya mereka nyelonong masuk.

"Eetttts aduh bro kayaknya kita lagi ganggu orang yang lagi suap-suapan nih" goda Brian.

"Ah iya bro kita pulang aja" sahut Matt.

Aku lumayan kaget tiba-tiba mendengar suara mereka.
"Eh lu bro. Yee sirik ya lu berdua hahaha" teriakku yang menyadari kedatangan mereka.

"Haha.. eh kalian mau makan juga? Biar aku ambilin?"

"Boleh-boleh" jawab Brian dan Matt dengan muka yang senang.

"Wah Shawn. Pas dah ini dijadiin istri" goda Matt.

Cassie tertawa seraya mengambilkan mereka makanan.

"Iya gua nunggu dia lulus dan siap aja bro hahaha"

"Apa sih banyak ngaco kamu huh. Karir kamu dulu yang lebih penting." Ucapnya sambil mencubitku.

"Tapi Cass kalau Shawn beneran niat mau nikah sama lu, masa iya lu tolak demi karirnya? Kan nikah sama karir masih bisa sama-sama jalan. " Tanya Brian sambil menyuap sesendok nasi ke dalam mulutnya.

"Aku ga nolak cuman aku mau si tukang makan ini fokus dulu ke karirnya" jawabnya sambil mencet hidungku.

"Ah udah-udah Brian, Matt. Lu jangan tanya soal nikah lagi sama Cassie. Gue yang dianiaya coba. Daritadi gue yang dicubit padahal kan lu yang nanya ini itu huh"

Brian dan Matt tertawa, begitu juga Cassie. Mereka emang senang kalau aku dianiaya seperti ini hikss.

Tak terasa hari sudah sore Matt dan Brian pamit pulang dan tak berapa lama Aaliyah datang bersama teman-temannya.

"Cassie!!!" Aaliyah memeluk Cassie.

"Hallo Cassie" sapa Hannah dan Marsha.

"Hallo my girls" jawab Cassie.

"Tuh kan bener kan apa yang aku bilang dulu. Shawn pasti jatuh cinta lah sama Cassie" ucap Marsha menggoda Cassie.

"Eh. Emang kamu tau apa bocah soal aku sama Cassie" tanyaku.

"Adalah. Bwee" jawab Marsha.

"Ah yaudah lah yuk guys kita ke kamarku aja." Ajak Aaliyah.

Aaliyah dan teman-temannya naik ke atas tangga.

"Babe, aku mau pulang dulu ya."

"Yah bentar lagi lah babe" bujukku seraya memeluknya.

"Ih apa sih babe. Mulai ah manjanya."

"Nanti kalau aku mulai tour lagi, kita bakal jarang ketemu"

"Itu akan membuat hubungan kita semakin erat baby"

"Hmhhh, baiklah mungkin mama kamu lagi nunggu kamu dirumah.

"Ih jangan cemberut gitu dong mukanya. Kamu main aja kerumahku, pasti mamahku senang deh liat kamu datang babe."

"Iya nanti aku ke rumahmu. Yaiyalah mamah kamu senang aku kan anak kesayangannya heh."

"Ih betein. Yaudah ah aku pulang, bye baby." Cassie mencium pipiku.

.....


Cassie POV.

Keesokan harinya seusai pulang sekolah aku mampir ke toko buku. Tiba-tiba ada yang memanggil namaku dari belakang dan saat aku menoleh ternyata itu adalah Tris.

My Bestfriend's Brother [Shawn Mendes] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang