Teman Baru

714 24 0
                                    


Author PoV

"Lo nggak mau cari kerja, dek?" Tanya Kak Vicky kepada Rania yang sedang asik menikmati nyamannya pulau kapuk itu.

"Ntar deh gue jalan - jalan sambil liat lowongan pekerjaan" Balasnya malas.

"Yaudah gue berangkat dulu, ya" Pamit Kak Vicky.

"Hmmm" Rania menutup kepalanya dengan selimut.

Satu jam kemudian

"Aahh" Rania membuka mulutnya lebar - lebar mengangkat tangannya setinggi - tinggi. Dia telah bangun sekarang.

Ia melangkahkan kaki nya menyusuri apartemen Vicky dan berhenti di kamar mandi. Sebelum masuk ke kamar mandi ia menghidupkan Radio yang ada di samping pintu kamar mandi.

Sound by : Meghan Trainnor - Lips Are Moving

If your lips are moving, if your lips are moving
If your lips are moving, then you're lyin', lyin', lyin', baby
If your lips are moving, if your lips are moving
If your lips are moving, then you're lyin', lyin', lyin', baby

Dengan menikmati lagunya Rania menggosok gigi.

"Rania! Hari ini lo harus ceria! Setiap hari lo harus ceria! Okee! Be good!" Ucapnya pada refleksi dirinya di kaca.

You can buy me diamond earrings and deny-ny-ny, ny-ny-ny, deny-ny
But I smell her on your collar so goodbye-bye-bye, bye-bye-bye

"I KNOW YOU LIE!" Gadis itu bernyanyi dengan lantangnya. "YOUR LIPS ARE MOVING! na na na na na na na na" Ia menuangkan toping diatas roti lapisnya, sesekali ia juga menggoyangkan bokong seksinya.

Ia menggigit rotinya. Kemudian lagu pada radio berganti menjadi lagu Gnash - I Hate You I Love You.

Perasaan Rania yang awalnya ceria menjadi sedih. Ia tak lagi menggigit Rotinya melainkan menggigit bibirnya untuk menahan air mata yang sudah mulai mendorong kelopak mata Rania.

Feeling used
But I'm
Still missing you
And I can't
See the end of this
Just wanna feel your kiss
Against my lips
And now all this time
Is passing by
But I still can't seem to tell you why
It hurts me every time I see you
Realize how much I need you

Rania membanting roti yang ada di tangannya dan langsung mengambil mantel untuk pergi berjalan jalan.

Ran, lo harus kuat! Lo bisa kok ngelupain Ares.

Ia melangkahkan kakinya menyusuri jalan Eighth Avenue dengan cepat. Kemudian ia berhenti di sebuah toko yang menurutnya sangat keren. Ia pun Mengambil foto selfie dirinya untuk menghilangkan rasa sedih yang kini mulai menyelimutinya.

Ia melanjutkan perjalannya lagi melewati bangunan bangunan besar. Kota ini sangat indah. Rapi dan tertata.

Ia menghentikan langkahnya di sebuah taman yang cukup ramai

Tak lupa ia mengambil foto selfie untuk dikirimkan kepada mamanya.

From Rania : New York keren banget maaahh

From Mama : Of Course Darl. Ares kesini pagi tadi. Dia cari kamu.

From Rania : Trus Mama bilang apa?

From Mama : Mama bilang kalau kamu nyusul abang kamu.

Rania tak membalas lagi. Ia tak dapat lagi menghubungi Ares. Semua kontak Ares sudah ia blokir.

Jauh dari kamu ternyata bukan masalah (sekarang)

Rania membalikkan badan untuk melanjutkan perjalanan, namun tiba - tiba BRUKK.

Once Again (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang