Lebih baik pergi
Daripada menyakiti
=Rania 2017=Lebih baik dengarkan
Jangan abaikan
Apalagi meninggalkan
=Ares 2017=Satu tahun sudah Rania menjalani hubungan dengan Ares, sampai saat ini pun Rania hanya merasa kebahagiaan bersama Ares.
Jepret
Ares melakukan job nya di studio foto miliknya
"Pose lo sebaiknya jangan terlalu seksi" ucap Ares kepada modelnya.
"Kenapa? Kamu takut tergoda?" Kata Violet kemudian berjalan menuju Ares yang sedang duduk di kursi.
Violet duduk diatas pangkuan Ares. Ares sudah mencoba untuk menghindarinya, namun tangan Violet malah merangkul lehernya.
"Violet! Turun atau gue banting tubuh lo" Bentak Ares.
Jari Violet membelai lembut wajah Ares, "Sayang, kau tahu berapa lama aku menunggu mu? Tapi kenapa kau slalu mengabaikan ku?" Ucap Violet menggoda.
Ares terdiam, selang lima detik "Gue nggak bakal suka sama jalang kayak lo!" Bentak Ares.
Violet mendekatkan wajahnya ke telinga Ares, Ares berusaha menahan godaan. "Sebaiknya, jaga mulutmu sayang. Kalau kamu tak mau menjadi kekasihku, akan ku hancurkan apa yang kamu sayangi, mulai dari gadis itu" Violet melihat Rania yang berada 5 meter di belakang Ares.
Ares langsung menoleh ke belakang, ia melihat Rania berdiri di depan pintu kemudian membanting kue yang bertuliskan "Happy Anniversary" yang sudah ia siapkan kejutan hari jadi mereka dan berlari dengan sisa kekuatannya.
Ares Mendorong tubuh Violet dengan paksa dan langsung mengejar Rania.
Ia mulai putus asa saat Rania sudah naik taksi. Ia pun kembali ke studio.
"Ini semua gara - gara lo!" Bentak Ares kepada Violet
"Tak usah repot mencari wanita itu, masih ada aku, Res!" Violet membentak Ares kembali
"Bodo amat!" Ares melangkahkan kakinya untuk pulang.
***
Rania PoV
Aku tak menyangka setelah kau beri aku 366 hari penuh kebahagiaan sekarang kau beri aju sehari untuk menghancurkan segala kebahagiaan itu.
Setelah apa yang kamu lakukan, selamat. Kamu telah masuk dalam daftar dari orang orang yang ku benci, dan kamu mendapat peringkat pertama.
"Loh, Where will you go Darling?" Tanya Mama saat aku sedang mengemasi pakaian ku kedalam koper.
"Mau nyusul kak Vicky" Kata ku sambil menyeka air mata yang sudah mulai menyusut.
"New York? " Tanya Mama lagi.
Aku hanya diam.
"Baby, New york itu so jauh. You wanna leave your mommy?" Tanya mama sedih. Aku mengentikan aktivitasku dan berjalan menuju arah Mama
"Mah, aku pernah bahagia dengan kota ini karena ada seseorang yang membuatku bahagia dengan semua yang ada di kota ini. Tapi ketika orang itu membuatku benci dengannya, Rania juga benci kota ini." Ucapku, lagi lagi air mata keluar setiap aku mengingat Ares.
"Yasudah terserah kamu saja, baby" Mama kemudian memelukku, ah pelukan yang begitu hangat.
Kini aku sudah berada di bandara, ku tengok kanan kiri berharap ada Ares mencariku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Once Again (COMPLETED)
Romance"Gue cinta sama lo" - Ares 2010 "Gue enggak. Lo nakal" - Rania 2010 "Gue cinta sama lo" - Ares 2011 "Lo udah matahin hati gue" -Rania 2011 "Gue masih cinta sama lo" - Ares 2012 "Gue juga" - Rania 2012 *** Halo kakak kakak! Selamat datang di ceritaku...