14

1.5K 225 42
                                    

"Cut!"

"Yak! Kim Sohyun. Tak bisakah kau melakukannya dengan benar?" Teriakan Hanbin lebih melengking daripada sebelumnya. Membuat suasana di ruang ini semakin memanas.

Aku hanya bisa menundukkan kepalaku sambil bergumam maaf. Saat ini adalah scene dance battle antara Hwayoung dan Suzzy (yang diperankan Yoo Jung), tapi sayangnya aku tak bisa mengingat keseluruhan gerakanku dan berujung NG. Hanbin yang kali ini menggantikan sutradara Park terlihat sangat frustasi karena kesalahanku.

"Sudah Hanbin. Sepertinya kita memang butuh istirahat. Kau tidak lihat, Sohyun sudah melakukannya berulang-ulang," tegur Bobby. Aku sedikit berterima kasih karena masih ada yang membelaku.

"Itu kan karena salahnya. Lihatlah Yoo Jung juga kelelahan. Padahal gerakannya sudah benar. Mentang-mentang hari ini tidak ada kru utama, seenaknya saja dia. Dan kalian juga." Tunjuk Hanbin pada para anggota iKon. "Ini lokasi syuting. Bukan tempat bermain."

Ku lihat para anggota iKon juga terdiam. Sial! Hanbin benar-benar menakutkan ketika sedang marah. Yah, syuting kali ini memang tidak didampingi kru utama karena scene ini memang sudah tidak asing bagi kami, terutama Hanbin dkk. Aku jadi merasa bersalah dengan mereka yang juga kena marah.

"Beri aku waktu lima belas menit," sela ku.

Hanbin mendesis dan menatapku tajam.

Sial! Dia menyebalkan sekali. Seolah-olah meremehkanku.

"Kalau tidak sepuluh menit? Aku janji tidak akan salah dengan gerakanku selanjutnya." Aku mengucapkannya bak mengikrarkan janji. Tapi dia seperti tak mempercayaiku.

"Baiklah. Kita istirahat lima belas menit." Hanbin berjalan mendekatiku. "Atau kau benar-benar akan hancur kali ini," bisik Hanbin di telingaku sebelum meninggalkanku. Aku hanya bisa meneguk salivaku. Ya Tuhan! Jantungku berdebar karena takut. Ku rasa tanganku sedikit gemetar.

Tanpa membuang waktu lagi, aku menghampiri Mingyu dan S.Coups untuk meminta bantuan pada mereka agar mengajariku gerakan dance itu. Dan dengan sabar mereka mengajariku, kecuali S.Coups yang beberapa kali mendesis kesal. Tapi setidaknya lebih baik daripada Hanbin yang tidak sabaran itu.

Aku- Kim Sohyun, aku membuktikan padamu bahwa aku juga bisa.

***

Aku merentangkan tanganku. Akhirnya syuting kali ini selesai juga. Sutradara Park dan kru lainnya akhirnya datang untuk melihat hasil syuting kami hari ini. Mereka pun memuji Hanbin karena hasilnya sangat memuaskan dan sesuai harapan mereka. Aku hanya berdecih di belakang, apakah hasil ini hanya karena kehebatan Hanbin dalam mengarahkan kami? Apa mereka tak melihat usahaku yang mati-matian belajar dance hanya dalam waktu lima belas menit? Menjengkelkan.

"Ini." Seseorang menyodorkan sekaleng minuman berenergi padaku.

Bobby.

Aku menerimanya dengan malu-malu. Lalu dia duduk di samping kiriku dan Jinhwan duduk di samping kananku. Aku menyapanya.

"Tidak perlu memanggil sunbae. Panggil oppa saja," kata Jinhwan. Ini pertama kalinya aku berbicara dengannya.

"Jangan diambil hati," ucap Bobby tanpa melihat ke arahku.

"Ne?" Tanyaku bingung. Entah kenapa jantungku berdetak tak karuan saat melihatnya dengan jarak yang sedekat ini.

Aku-Kim Sohyun, rasanya jantungku seperti meledak.

"Hanbin memang begitu keras. Bahkan dia tak segan memarahi kami yang lebih tua darinya jika tak serius ketika latihan," jelas Jinhwan. Aku hanya mengangguk. Jadi Hanbin memang orang yang seperti itu. Hi, aku bergidik ngeri ketika tak sengaja bertemu pandang dengannya.

"Pokoknya jangan dimasukkan hati ucapannya. Kadang sebuah bintang memang harus diselimuti kegelapan dahulu agar dia terlihat lebih bersinar." Bobby menepuk pundakku sebelumnya pergi. Aku terpekur dengan kata-katanya.

"Tadi dance mu keren. Meski gerakannya masih kurang sempurna, tapi semangatmu membuatnya lebih hidup. Fighting!" Jinhwan juga menepuk pundakku sebelum meninggalkanku.

Aku hanya menggaruk rambutku yang gatal. Meski awalnya tak memahami maksud mereka, tapi akhirnya senyum mengembang dibibirku. Tak sengaja aku menatap mata Mingyu. Dia mengacungkan jempolnya padaku dan tawaku semakin lembar.

Sayangnya tanpa mereka ketahui ada seseorang yang melihat mereka dengan tatapan tidak suka.

***

Kim Myungsoo di ruang kerjanya menatap sebuah berkas di depannya. Dia mendesah pelan sebelum menutup berkas itu.

"Tidak ada petunjuk," gumamnya pelan. "Siapa kau sebenarnya Kim Sohyun?"

-TBC-

Kadang sebuah bintang memang harus diselimuti kegelapan dahulu agar dia terlihat lebih bersinar (from Kpopstar 6) - means: intinya kadang seseorang harus mengalami kegelapan (aka kesulitan dsb) agar bisa berhasil mencapai apa yang dicitakannya. Kalau disini Sohyun harus dimarahin dulu, dibentak-bentar, baru akhirnya dia semangat mempelajari dance itu dan berhasil membuktikannya pada Hanbin.

Sekian penjelasannya. Selamat malam dan terima kasih.

Dream High 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang