25

1.8K 231 48
                                    

"Pelajaran tambahan kali ini adalah membangun chemistry lewat modern dance." Rian memberi pengumuman. Dia berdiri di antara para siswa yang sedang beristirahat setelah latihan drama musikal mereka.

"Yook ssaem!" Panggilan Rian membuat guru berambut pirang itu terlonjak.

"Ne?"

Rian tak menjawab namun hanya mengulurkan tangannya pada Sungjae. Namun Sungjae dengan wajah cengonya terlihat tak mengerti dengan maksudnya. Hingga akhirnya Rian memberi kode dengan tatapan tajam dibalik eyeliner tebalnya. Membuat para siswa menertawakannya.

"Dasar tidak peka!" Celetuk seorang siswa yang tak lain adalah Kim Sohyun. Membuat Sungjae menatapnya kesal.

Setelahnya Sungjae berdiri untuk menghampiri Rian, dia kemudian menerima telapak tangan Rian dengan ragu-ragu.

"Step pertama. Genggam tangan pasanganmu seolah-olah hari ini adalah pertemuan terakhir kalian," jelas Rian. Dia juga mempererat pegangan tangannya pada Sungjae. Yang tanpa diketahuinya membuat jantung Sungjae berdebar tak karuan.

"Step two. Tatap mata pasangan kalian."

Sreit.

Tanpa aba-aba, Rian memutar tubuhnya sekali kemudian menempatkan dirinya di depan Sungjae. Sungjae reflek memeluk pinggang Rian dengan sebelah tangannya, sementara tangannya yang lain tetap menggenggam telapak tangan Rian. Semua siswa kompak bergumam 'wow' saat menyaksikan adegan kecil namun terlihat sangat romantis dan elegan itu. Dan yang membuatnya terlihat lebih manis adalah tatapan mesra Rian yang diberikan pada Sungjae.

'Oh, Tuhan! Kenapa dengan jantungku,' batin Sungjae. Meski begitu dia menikmatinya. Memeluk dan menggenggam tangan Rian dengan cara seperti ini.

"Fokuskan pandangan kalian hanya pada pasangan kalian!"

Ucapan Rian menyadarkan lamunan Sungjae.

'Aniya. Ini hanya latihan. Kau harus fokus, Sungjae-ya!'

"Tatap mata pasangan kalian, seolah ini adalah pertemuan terakhir kalian. Biarkan geleyar rindu itu menyeruak perlahan dari dalam hati kalian, kemudian rasakanlah geleyar itu mengalir ke seluruh tubuh kalian." Rian berkata sambil menutup kedua matanya. Suara musik perlahan menggema di ruangan itu. Perlahan, Rian mulai menggerakkan tangan dan kakinya. Hingga tanpa sadar, Sungjae pun perlahan mengikuti gerakan Rian.

Suara musik semakin keras. Gerakan kedua guru itu semakin terasa hidup dan begitu emosional. Siswa yang melihatnya tak bisa berhenti terpukau dengan demo yang kedua guru itu perlihatkan. Sungguh tarian yang indah. Kedua pasangan itu tampak bahagia karena kebersamaan mereka sekaligus sedih karena ini adalah pertemuan terakhir mereka. Secara tak langsung menimbulkan chemistry yang sulit mereka jelaskan dengan kata-kata.

Ending sekaligus puncak dari gerakan itu adalah Sungjae memegang sisi kepala Rian sambil menundukkan kepalanya, sementara Rian memeluknya. Mereka tidak bertatapan seperti sebelumnya. Seolah mereka telah rela dengan perpisahan menyakitkan ini.

 Seolah mereka telah rela dengan perpisahan menyakitkan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dream High 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang