VALERIE tampaknya benar-benar dalam keadaan badmood yang permanen sejak tadi siang hingga pulang sekolah ini karena ucapan Elliot yang mengatakan bahwa dia hanyalah sahabatnya saja dan tak menginginkan dirinya sebagai kekasihnya, tapi dia berusaha mati-matian untuk menutupi badmood-nya itu. Dia pulang bersama dengan Elliot karena hari ini pria kesayangannya itu juga mengajak Bethany untuk jalan-jalan keliling kota, sedangkan Winona tidak bisa ikut sebab masih sibuk melakukan latihan untuk tampil di kompetisi besok.
Saat Valerie berjalan menuju ke parkiran bersama Elliot dan Bethany, dia melihat Mitchel yang tampak sedang memandang gusar ke ban mobilnya. Dengan segera mereka pun langsung menghampiri Mitchel.
“Kenapa, Bro?” tanya Elliot sesampainya mereka di hadapan Mitchel.
“Sepertinya ban mobilku bocor.” jawab Mitchel dengan nada kecewa. Elliot juga tampak memperhatikan ban mobilnya dengan seksama.
“Iya, ini memang bocor.” kata Elliot setelah melihat ban mobil Mitchel yang tampak kempes. “Bagaimana kalau aku mengirim pesan ke orang suruhanku untuk mengambil mobilmu lalu diantar ke bengkel? Jadi nanti kamu tidak perlu repot-repot ke bengkel.” Ia menawarkan dengan sukarela membantu Mitchel.
“Apakah tidak merepotkan?” tanya Mitchel untuk memastikan.
“Tentunya tidak, Mitchel.” jawab Elliot seraya tersenyum tipis.
“Um, baiklah.” sahut Mitchel akhirnya setuju. Ia merasa tak enak juga menolak bantuan Elliot yang ingin berbuat baik padanya.
“Tinggalkan saja kuncinya di dalam mobilmu. Biar nanti orang suruhanku itu yang akan membawanya.” jelas Elliot yang membuat Mitchel hanya mengangguk.
“Baiklah.” sahut Mitchel seraya meletakkan kuncinya kembali lalu setelah itu menutup pintu mobilnya.
“Kalau begitu kau ikut kami saja dulu. Jadi nanti kita tinggal mengambil mobilmu di bengkel.” kata Elliot terdengar antusias.
“Iya, daripada kau merasa bosan menunggu orang suruhannya Elliot di sini saat dia masih di bengkel. Lebih baik ikut kami saja.” timpal Valerie menyarankan.
“Kau sedang tidak terburu-buru, bukan?” tanya Elliot untuk memastikan.
“Tentu saja tidak. Hari ini aku sedang free.” jawab Mitchel yang sebenarnya ingin selalu di dekat Valerie dan inilah dia kesempatannya.
“Ya, sudah. Mari kita pergi.” ajak Elliot bersemangat.
“Ayo.” sahut Mitchel akhirnya menyetujui.
Kini mereka semua berada di dalam mobil Range Rover milik Elliot yang tampak melaju membelah jalanan yang padat dan lancar. Valerie dan Bethany berada di kursi penumpang.
“Mitchel, kami ingin mengajak Bethany untuk berjalan-jalan dahulu, tidak masalah bukan?” Elliot melirik Mitchel di sampingnya.
“Tidak masalah.” Mitchel menyahut.
Elliot tersenyum di dalam hati.
“Aku ingin ke Luna Park di Coney Island.” seru Bethany dengan antusias pada Elliot.
“Kau bilang ingin pergi ke Central Park?” tanya Elliot dengan bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Blackened
General FictionKisah cinta segitiga biasanya identik dengan satu wanita diperebutkan oleh dua orang pria. Tapi lain halnya dengan kisah cinta ini. Kisah cinta segitiganya berantai; hal inilah yang dialami oleh Valerie Blackwell, di mana ia sangat menyukai Elliot G...
