CHAPTER 14 ◈ Barbeque Party

166 5 0
                                    

          PESTA barbeque yang diadakan di halaman belakang rumah Winona kini sudah didatangi oleh teman-temannya. Kini para gadis-gadis yaitu sang tuan rumah Winona bersama Valerie, Felicia dan Bethany berada di dapur untuk menyiapkan bumbu barbeque maupun daging serta sosis untuk dibawa ke halaman belakang yang akan segera dipanggang di alat pemanggang.

          Mereka beralih ke halaman belakang dan tampak sibuk memanggang daging maupun sosis. Selang beberapa menit akhirnya sebagian dari daging dan sosis tersebut sudah ada yang matang. Dengan segera mereka meletakkannya di atas wadah lain, lalu menyajikannya ke teman-teman mereka yang lain.

          “Hey, apa yang kau lakukan di sini, Geoffrey?” tanya Winona pada adik laki-lakinya yang masih berusia 12 tahun itu. Tadi ia sudah menyuruh sang adik untuk tetap di dalam kamar dan bermain game sebab ia tak ingin adiknya mengganggu mereka yang sedang ada di halaman belakang.

          “Aku lapar. Aku ingin daging panggang itu.” sahut Geoffrey seraya menunjuk daging panggang yang sudah matang.

          “Ini.” Valerie menyerahkan daging panggang tersebut kepada Geoffrey yang tampak sumringah.

          “Thanks, Valerie.” seru Geoffrey yang lalu membawa piringnya menuju ke arah Elliot.

          “Hey, kau mau kemana lagi?” pekik Winona saat melihat Geoffrey duduk di samping Elliot.

          “Biarkan saja dia, Winona.” kata Valerie dengan pengertian. Winona mendengus kesal mendengarnya.

          “Aku sudah menyuruhnya untuk tetap di kamar.” gumam Winona dengan jengkel. “Ibu, suruh Geoffrey untuk pindah masuk ke dalam! Dia akan menggangguku di halaman belakang!” Ia sengaja berteriak pada sang ibu.

          “Biarkan saja dia! Lagipula dia tidak mungkin mengganggumu! Tenang saja, Sayang!” balas Mrs. Tolliver dengan teriakan dari dalam rumah.

          “Huh! Menyebalkan!” Winona tampak kesal. Ia melirik Geoffrey yang sedang bersenda gurau dengan Elliot. “Geoffrey, jangan sampai berbuat ulah.” Ia memperingatkan dengan serius. Geoffrey hanya menjulurkan lidah untuk mengoloknya.

          Valerie, Felicia dan Bethany tampak terkekeh. Winona langsung memberikan pelototan pada adiknya.

          Setelah usai memanggang tadi, Valerie, Winona, Felicia dan Bethany kini bergabung untuk duduk bersama dengan teman-teman yang lainnya seraya menikmati hidangan barbeque yang mereka buat ini lalu memakannya bersama-sama disertai dengan obrolan ringan.

          “Guys, barbeque party ini sekalian juga untuk merayakan kemenangan tim bisbol sekolah kita memenangkan kompetisi. Meskipun teman-teman timku yang lain tidak bisa hadir di sini sebab kami sudah merayakannya kemarin malam.” seru Winona dengan sumringah untuk mengumumkan pada teman-temannya itu.

          Semua yang ada untuk mengikuti pesta barbeque ini langsung bersorak senang dan tak lupa mengucapkan selamat ke Winona yang merupakan anggota tim bisbol kebanggaan Heartbury High School.

          “Selamat, Winona.” kata Felicia yang juga ikutan merasa senang.

          “Tidak rugi jika kau sampai kelelahan saat berlatih tapi hasilnya memuaskan.” timpal Valerie dengan nada menggoda.

Heart BlackenedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang