MATA indah Valerie berbinar melihat Felicia menggunakan gaun pengantin berwarna putih yang sangat cantik sampai menyentuh lantai. Valerie dibuat cukup terharu dengan kisah cinta kakak perempuannya itu yang pada akhirnya menemukan kebahagiaan dan berakhir manis. Valerie tak menyangka akibat dirinya yang senang menggoda Felicia mengenai Hamish, namun sekarang mereka berdua malah sudah sah menjadi sepasang suami istri.
Betapa bahagianya Felicia yang pada akhirnya kembali bersama kekasih masa lalunya. Para tamu yang hadir mulai mengerumuni Felicia dan Hamish untuk mengucapkan selamat atas pernikahan mereka. Valerie dan Elliot ikut menghampiri kedua pengantin baru tersebut.
“Selamat untuk pernikahannya, Mr. dan Mrs. Richardson.” Elliot mengucapkan selamat seraya memeluk Felicia maupun Hamish bergantian.
“Perasaanku baru saja kemarin aku mengajakmu bermain boneka beruang, tapi sekarang kau sudah menjadi istri orang.” Valerie memeluk Felicia dengan erat. Ia masih terharu karena saat masih kecil dulu mereka sering bermain boneka bersama namun kini kakak perempuannya itu sudah resmi menikah.
“Hey, aku tetap akan menjadi kakak perempuanmu.” Felicia ikutan terharu. Ketika pelukan dilepas, ia mengusap sudut matanya yang mengeluarkan airmata.
“Kalau kau menangis maka aku juga bisa ikutan menangis.” Valerie membantu mengusap airmata Felicia.
“Kami berencana untuk menetap di Los Angeles.” Hamish sengaja mengumumkan.
“Ya,” Felicia mengangguk membenarkan, “band rock Hamish akan ikut bersama kami.”
“Kami akan memulai karir di sana. Seperti mencoba peruntungan.” Sambung Hamish seraya melambaikan tangannya pada keempat personil band-nya yang berada di dekat meja yang berisi minuman maupun dessert.
Valerie mendadak merasakan kesedihan lebih dalam karena akan semakin jarang bertemu Felicia, meskipun sebenarnya mereka suka berdebat untuk hal yang tak begitu penting. “Jadi kalian tidak akan kembali lagi ke New York?”
“Tentu saja kami akan kembali.” kata Felicia dengan meyakinkan. “Kami pasti akan merindukan kalian.”
“Felicia!”
Terdengar suara heboh milik teman-teman kuliah Felicia yang semalam baru datang dari Los Angeles hanya untuk bisa menghadiri pernikahan teman karib mereka. Kumpulan gadis-gadis dengan gaun yang modis itu menghampiri Felicia dengan suara heboh dan menarik perhatian para tamu yang lain.
Valerie dan Elliot lebih memilih menjauh karena memberi kesempatan teman-teman Felicia maupun Hamish untuk mengucapkan selamat pada kedua pengantin baru tersebut.
“Valerie! Elliot!” Winona melambaikan tangannya. Ia datang bersama Quinton yang merupakan kekasih hatinya, Bethany dan para member Mysteriarch lainnya.
“Hey!” Valerie tersenyum sumringah sembari berjalan menghampiri sahabatnya itu. Ia sempat melihat ada Mitchel yang sedang menghampiri Hamish lalu mengucapkan selamat sembari berpelukan.
“Sebentar lagi prom nite!” kata Winona antusias. “Valerie, kau akan hadir 'kan di prom nite?”
Valerie berpikir sejenak. “Aku tidak tahu. Tapi jujur saja, aku terlalu malas untuk hadir.”
“Hey, jangan begitu. Kau harus hadir.” Winona tetap memaksa.
“Valerie, kenapa kau membiarkan Felicia menikah dengan playboy itu?” Tiba-tiba saja Oakley muncul sembari memegang segelas anggur merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Blackened
Ficção GeralKisah cinta segitiga biasanya identik dengan satu wanita diperebutkan oleh dua orang pria. Tapi lain halnya dengan kisah cinta ini. Kisah cinta segitiganya berantai; hal inilah yang dialami oleh Valerie Blackwell, di mana ia sangat menyukai Elliot G...