Tiga

7.9K 572 66
                                    

Seulgi terus menerus merebahkan dirinya diranjang. Dia sangat bad mood. Setelah kejadian club minggu kemarin. Seulgi tidak mau pergi keluar dari apartemennya sama sekali.

Baru kali ini ada orang yang melecehkan dia sampai seperti itu. Seulgi merasa kotor. Dia merasa bersalah pada bibirnya karena sudah membiarkan orang lain menciumnya. Itu memang bukan ciuman pertama Seulgi. Tapi tetap saja Seulgi merasa dirinya kotor.

Namun bibir milik pria bernama Park Jimin itu membuat Kang Seulgi teringat 'dia'. Seulgi sangat merindukan pria itu. Jujur saja saat bibirnya menyentuh bibir Jimin, terjadi sensasi yang sangat familiar menjalar dalam pikirannya.

Drtt.. Getaran handphone membuat Seulgi menoleh. Dengan malas dia meraih benda tersebut.

Notif masuk dari unknown atau nomor tidak dikenal. Akhir-akhir ini handphone Seulgi selalu muncul banyak notif. Tidak hanya dari Sooyoung yang menelefon atau memberikannya pesan, tapi ada beberapa nomor tidak dikenal yang terus-menerus menelefonnya. Dan itu sangat mengganggu.

Seulgi juga tidak menggubris orang itu, dia terlalu malas untuk membalas semua pesan masuk tersebut apalagi mengangkat telefon. Dia lebih suka membacanya saja. Hitung-hitung hemat pulsa. Tapi pesan kali ini membuat Seulgi membulatkan matanya. Terkejut.

XXXX : Seulgi. Ini aku Park Jimin. Aku mendapatkan nomormu dari orang yang bernama Sooyoung, aku ingin kita bertemu secepatnya. Tolong jangan seenaknya mengambil kesimpulan, aku benar-benar minta maaf karena sudah melakukan hal yang sangat fatal. Aku ingin minta maaf padamu secara langsung Seul, tolong balas pesanku.

"Sooyoung! Lihat saja nanti! Dasar tiang listrik! Otaknya dimana sih?! Kenapa dia memberikan nomorku kepada pria ini!?" amuk Seulgi mengerutkan dahi tidak suka, dan memutuskan untuk tidak membalasnya. Lebih baik sekarang dia menonton film kartun the conjuring.

"Film.. Astaga! Rekaman itu!" pekik Seulgi teringat kejadian di club. Seulgi dengan cepat meraih handphonenya. Sesaat dia ragu untuk membalas pesan tersebut. Tapi di video itu terdapat dirinya!

Me : Kalau begitu hapus video yang direkam oleh teman-temanmu.

XXXX : Oke, kapan kita bertemu? Aku akan menghapus video itu tepat dihadapanmu.

Me : Datang ke apartemen xxx lantai xx no xxx. Tolong datang sendiri dan jangn bawa teman-temanmu.

"Dia bilang padaku supaya datang sendiri." ucap Jimin membuat kamar Taehyung seketika heboh.

"Asik! Ena'ena tuh!" pekik Namjoon bertepuk tangan.

"Kenapa sendiri? Kalau cuma menghapus video, aku juga bisa melakukannya!" ucap Taehyung tidak terima.

"Bilang saja iri." seru yoongi tepat sasaran.

"Jimin. Tahan nafsumu, ok?" pinta Hoseok.

"Aku usahakan." kekeh Jimin.

"Btw Jim, bagaimana rasanya? Seulgi menciummu saat itu?" tanya Jin membuat kegaduhan dikamar Taehyung menghilang. Kini semua memasang telinga mereka masing-masing menunggu jawaban dari Jimin.

"Dia hebat. Dia seorang good kisser. Ini pertama kalinya aku merasakan hal seperti itu." jawab Jimin seraya menyentuh bibirnya, mengingat lumatan tiap lumatan yang diberikan oleh Seulgi.

"Tidak heran sih, jika dia saja hebat saat diranjang. Dia juga pasti hebat saat berciuman." gumam Jungkook.

"Anak kecil lebih baik pergi dari kamarku. Obrolan ini belum dianjurkan untukmu." lambai Taehyung mengusir.

"Aku sudah diatas 17 tahun!" ketus Jungkook membuat semuanya tertawa.

"Tapi aku penasaran, siapa orang yang mengajari Seulgi sampai dia menjadi seperti itu." gumam Jin.

NASTY || PJM X KSG (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang