Empatbelas

4.8K 403 27
                                    

Pada awalnya Seulgi bahagia bukan main dapat terlepas dari rumah itu. Tapi dimulailah kegelisahan melanda dirinya.

Seluruh badannya sakit dan pegal, ini semua karena Jimin. Dia memperlakukannya sangat keterlaluan.

Apalagi pada bagian selangkangan. Itu sedikit ganjil dan aneh.

Seulgi melangkahkan kakinya dengan asal, bingung kemana dirinya harus pergi.

Sialan Park Jimin karena telah menyimpannya dalam bagasi sehingga dia tidak dapat mengamati jalanan sama sekali!

Dia tidak tahu dimana dirinya berada. Ini bukanlah tempat yang Seulgi kenali. Rasanya asing, dan kemungkinan cukup jauh dari tempat tinggalnya.

Jalanan sangat sepi. Tidak ada cahaya bulan sama sekali. Hanya lampu remang-remang jalanan saja yang menemaninya.

Seulgi mulai kedinginan.

Sebenarnya dia sedikit merasa tidak enak badan. Kepalanya juga sedikit berkedut.

Entah mengapa akhir-akhir ini Seulgi merasa dirinya gampang sekali terserang penyakit.

"Seulgi. Masuklah." seru seseorang dari dalam mobil mengagetkan Seulgi.

Seulgi dengan cepat bersiaga memasang kuda-kuda.

Jendela pintu tersebut dibuka lebih lebar menampilkan seseorang yang Seulgi sendiri tidak kenal. Tapi dia pernah melihatnya. Melihat orang ini bersama Park Jimin ketika di club.

Taehyung.

Dia sebenarnya tidak benar-benar pulang. Taehyung merokok sebentar sebelum melajukan mobilnya. Saat itulah dia melihat Seulgi berlarian keluar dari apartemen.

"Ikut aku."

"Ti-tidak terimakasih." ucap Seulgi seraya menjauhkan diri dari Taehyung.

Taehyung menghela nafasnya kasar.
"Kang Seulgi! Mau kemana kamu? Memangnya sekarang kamu punya rumah? Barang-barangmu sudah tidak ada disana! Semua barangmu ada di apartemen Jimin!" teriak Taehyung keluar dari mobilnya berusaha mengejar Seulgi.

Langkah Seulgi terhenti, dia memutarkan badannya menatap Taehyung bertanya.
"Apa yang kamu lakukan?"

"Tidak ada rumah lagi untukmu. Jimin yang menyuruhku mengakhiri kontrakan." jelas Taehyung mencoba meraih lengan Seulgi.

Seulgi mengacungkan jari tengahnya.
"Kalian kurang ajar sekali!"

"Ikut aku. Berbahaya perempuan cantik sepertimu berkeliaran malam-malam begini." ajak Taehyung menggenggam lengan Seulgi.

"Tidak mau! Aku tidak bisa mempercayai kalian!" tepis Seulgi lalu menyembunyikan kedua tangannya dibelakang.

"Aku tidak akan macam-macam denganmu. Aku serius. Aku harus berbicara denganmu. Juga tentang Taemin mantan pacarmu." ucapan Taehyung membuat Seulgi melotot.

Padahal dia berbohong tentang ingin membicarakan Taemin. Tapi apa salahnya memanfaatkan nama oranglain?

"Kamu kenal dia?"

"Ikut aku. Diluar sini dingin."










Sekarang Seulgi berada disebuah taman, tepatnya dipinggir sungai yang terkenal. Taehyung menghampirinya seraya memberikan minuman hangat.

"Sebagai sahabat Jimin. Aku minta maaf atas kelakuannya. Dan aku minta maaf karena sudah mendukungnya." ucap Taehyung membuat Seulgi memutarkan bola matanya.
"Tapi rasanya kamu juga tidak keberatan dengan ini, kan?" lanjut Taehyung mengangkat sebelah alisnya.

NASTY || PJM X KSG (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang